Sebenarnya, kuku tangan dan kuku kaki kita ini mirip dengan kuku atau cakar pada hewan yang memanjat pohon.
Kelompok primata, termasuk manusia, memiliki ujung jari yang lebar dan kuku membantu menopang jari itu.
Hewan seperti kera, monyet, dan lemur banyak menghabiskan waktunya memanjat pohon, bergelantungan di dahan pohon, dan meraih banyak benda.
Untuk bisa melakukan aktivitas itu, mereka membutuhkan jari tangan yang lebar agar pegangannya kuat.
Nah, kuku jari tangan mereka menutup bagian permukaan jari dan menambah perlindungan.
Kuku juga membantu mereka menggaruk dan menggali, teman-teman.
Ada juga hewan yang punya cakar seperti kucing, anjing, beruang, burung, dan yang lainnya.
Hewan itu menggunakan kukunya untuk menggaruk, menggali, menyerang mangsa, melindungi diri, atau bahkan memanjat pohon seperti primata.
Jadi, meski disebutnya berbeda, kuku dan cakar ini punya fungsi yang hampir sama pada hewan.
Mengapa Manusia Punya Kuku Tangan dan Kaki?
Saat manusia modern atau Homo sapiens mulai menggunakan alat dari batu pada 2,5 juta tahun yang lalu, ujung jarinya menjadi lebih lebar dibandingkan manusia sebelumnya.
Ini karena menumbukkan peralatan batu membutuhkan pegangan yang lebih kuat dan erat. Ujung jari yang lebar membantu manusia melakukannya.
Baca Juga: Banyak yang Percaya, Benarkah Rambut dan Kuku Tetap Tumbuh Meski Sudah Meninggal?