Ini Perbedaan Ular Piton, Anakonda, dan Boa! Jangan Tertukar, ya!

By Avisena Ashari, Selasa, 20 Agustus 2019 | 19:30 WIB
Ilustrasi ular piton. (Pixabay)

Ular Piton

Ular piton hijau. (Pixabay)

Ular piton atau ular sanca tersebar di seluruh Asia, Australia, Madagaskar, dan Afrika.

Di Indonesia ada banyak ular piton atau ular sanca, lo, seperti piton burma, sanca air papua, sanca kembang, dan sanca permata.

Di dunia, ada sekitar 33 spesies ular piton. Ular ini bisa tumbuh sampai 113 kilogram dan panjangnya bisa sampai 10 meter.

Salah satu spesies ular piton adalah ular terpanjang di dunia, teman-teman, yaitu Pyhton reticulatus atau sanca kembang.

Ular ini juga menyerang mangsa dengan cara melilit mangsa dan membuat mangsanya sesak napas.

Baca Juga: Ular Piton Hijau, Ditemukan di Indonesia Tahun 1872, Pernah Lihat?

Ular Anakonda

Ular anakonda yang lebih banyak menghabiskan waktu di air (MaxPixel's contributors)

Ular anakonda ini sebenarnya merupakan bagian keluarga ular yang sama dengan ular boa, yaitu Boidae, teman-teman. Karenanya, ular anakonda ini disebut boa air.

Ada empat spesies ular anakonda di dunia, yang tinggal di Amerika Selatan.

Anakonda  suka tinggal di lahan basah dan hutan hujan, mereka bisa bergerak lebih cepat di dalam air dibandingkan di daratan, lo.

Salah satu spesies anakonda, Eunectes murinus atau anakonda hijau adalah ular terbesar di dunia, teman-teman.

Ada ular anakonda yang bisa tumbuh sampai lebih dari 250 kilogram, panjangnya 9 meter, dan diameter tubuhnya sekitar 30 sentimeter.

Ketiga ular itu termasuk dalam kelas Reptilia dan ordo Squamata, namun ketiganya berasal dari keluarga yang berbeda. Apa saja, ya?