Setelah membuatnya tahun 1974, Pak Erno membutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk bisa menyelesaikan rubik buatannya sendiri sehingga warna di setiap sisinya kembali menyatu.
Ketika menciptakan rubik, Pak Erno tidak berpikir apakah mungkin bisa menyelesaikan rubik buatannya, tapi justru apakah mungkin menemukan metode yang tepat untuk menyelesaikan rubik buatannya.
Itulah sebabnya Pak Erno membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan rubiknya, teman-teman.
Baca Juga: Sejarah Kyushoku, Makan Siang Sekolah di Jepang yang Dimulai Tahun 1889
Mulai Diperkenalkan Tahun 1977
Setelah dibuat tahun 1974, Pak Erno mematenkan rubik buatannya yang diberi nama Magic Cube atau Buvos Kocka dalam bahasa Hungaria, yang artinya kubus ajaib sebagai puzzle di tahun 1975.
Nah, pada 1977, Magic Cube ini mulai diproduksi dalam jumlah kecil dan semakin populer di Hungaria pada akhir tahun 1970-an, lalu diikutkan dalam Pameran Mainan Internasional sehingga semakin menyebar luas.
Tidak hanya di Hungaria, Magic Cube mulai banyak dimainkan di London, Paris, sampai New York, lo.
Baca Juga: Tidak Kalah dengan Negara Lain, Intip 6 Istana Kepresidenan Indonesia
Baru pada 1980, kubus rubik buatan Pak Erno diproduksi secara besar-besaran oleh sebuah perusahaan mainan.
Namun ada beberapa perubahan yang dilakukan, yaitu berat kubus rubik ini dikurangi setengahnya dan nama Magic Cube diganti menjadi Rubik's Cube atau Kubus Rubik.
Perubahan yang dilakukan memberikan beberapa keuntungan, yaitu dengan beratnya yang dikurangi hingga setengahnya, waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan rubik menjadi lebih cepat.
Setelah menjadi semakin populer dan dimainkan oleh banyak orang, akhirnya pada 1982 diadakan Kejuaraan Rubik Internasional yang diadakan pertama kali di Budapest.
Source: rubiks.com
Lihat video ini juga, yuk!