Tempurung Kura-Kura Berfungsi sebagai Rumah, Apa Isi Tempurungnya? #AkuBacaAkuTahu

By Tyas Wening, Rabu, 21 Agustus 2019 | 20:15 WIB
Kura-kura Fernandina betina yang baru saja ditemukan (Galapagos National Park Directorate)

Letak paru-paru inilah yang membuat kura-kura punya sistem pernapasan yang unik.

Itu karena tempurungnya tidak bisa mengembang dan mengempis sesuai dengan gerakan paru-paru.

Kura-kura akan melebarkan dan mengikat tulang rusuk mereka sehingga menciptakan pompa alami yang akan memandu udara masuk dan keluar dari paru-paru.

Karena tempurung mereka tidak bisa mengembang dan mengempis, kura-kura mengandalkan lembaran otot di dalam tempurungnya untuk memompa oksigen melalui mulut.

Selain melalui mulut, salah satu keunikan kura-kura dalam bernapas adalah mereka bisa bernapas melalui bokongnya, teman-teman.

Baca Juga: Unta Kharai dari India, Suka Berenang dan Mengonsumsi Tanaman Bakau

Tempurung Kura-Kura Menyatu dengan Tubuhnya

Selain karena berfungsi untuk melindungi organ dalam tubuh kura-kura, tempurung kura-kura juga tidak bisa dilepas karena tubuh kura-kura menyatu dengan tempurungnya.

Tempurung kura-kura terbuat dari keratin dan tulang keras serta kaku yang tumbuh di punggung dan rongga dada.

Cangkang kura-kura sebenarnya terbagi atas dua bagian, yaitu tempurung bagian atas yang disebut kerapas dan tempurung bagian bawah yang disebut plastron.

Nah, kedua bagian ini sangat keras, teman-teman, dan saling menyatu serta tidak ada celah di antaranya.

Karapas dan plastron ini terhubung dengan struktur tulang bernama bridges dan hanya dimiliki oleh kura-kura modern.

Dengan membaca, kita jadi tahu banyak hal. Yuk, semakin banyak membaca!

#AkuBacaAkuTahu

#GridNetworkJuara

Tonton video ini juga, yuk, teman-teman!