Letak paru-paru inilah yang membuat kura-kura punya sistem pernapasan yang unik.
Itu karena tempurungnya tidak bisa mengembang dan mengempis sesuai dengan gerakan paru-paru.
Kura-kura akan melebarkan dan mengikat tulang rusuk mereka sehingga menciptakan pompa alami yang akan memandu udara masuk dan keluar dari paru-paru.
Karena tempurung mereka tidak bisa mengembang dan mengempis, kura-kura mengandalkan lembaran otot di dalam tempurungnya untuk memompa oksigen melalui mulut.
Selain melalui mulut, salah satu keunikan kura-kura dalam bernapas adalah mereka bisa bernapas melalui bokongnya, teman-teman.
Baca Juga: Unta Kharai dari India, Suka Berenang dan Mengonsumsi Tanaman Bakau
Tempurung Kura-Kura Menyatu dengan Tubuhnya
Selain karena berfungsi untuk melindungi organ dalam tubuh kura-kura, tempurung kura-kura juga tidak bisa dilepas karena tubuh kura-kura menyatu dengan tempurungnya.
Tempurung kura-kura terbuat dari keratin dan tulang keras serta kaku yang tumbuh di punggung dan rongga dada.
Cangkang kura-kura sebenarnya terbagi atas dua bagian, yaitu tempurung bagian atas yang disebut kerapas dan tempurung bagian bawah yang disebut plastron.
Nah, kedua bagian ini sangat keras, teman-teman, dan saling menyatu serta tidak ada celah di antaranya.
Karapas dan plastron ini terhubung dengan struktur tulang bernama bridges dan hanya dimiliki oleh kura-kura modern.
Dengan membaca, kita jadi tahu banyak hal. Yuk, semakin banyak membaca!
#AkuBacaAkuTahu
Tonton video ini juga, yuk, teman-teman!