Meski Berbahaya, Kenapa Burung yang Bermigrasi Memilih Tidur Nyenyak, ya?

By Tyas Wening, Kamis, 22 Agustus 2019 | 12:30 WIB
Burung yang sedang bermigrasi (MaxPixel's contributors)

Bobo.id - Burung akan bermigrasi ke tempat yang lebih hangat saat musim dingin sedang berlangsung.

Tujuan dari migrasi yang dilakukan adalah untuk mendapatkan lebih banyak sumber makanan.

Namun, perjalanan migrasi yang dilakukan burung bisa sangat panjang dan melelahkan, nih, teman-teman.

Akibatnya, burung harus berhenti terbang di tempat-tempat tertentu untuk beristirahat.

Burung tidak bisa begitu saja mencari tempat istirahat, lo, karena mereka harus selalu waspada terhadap ancaman dari predator.

Baca Juga: Ini Ular Terbesar yang Masih Hidup di Bumi, Ada yang di Indonesia, lo

Burung yang Bermigrasi Hanya Tidur Ringan

Karena harus selalu waspada terhadap ancaman predator, hal ini berpengaruh pada kebiasaan tidur mereka saat migrasi.

Burung yang melakukan migrasi kemudian hanya melakukan tidur ringan di waktu istirahat mereka ketika bermigrasi.

Ini artinya, mereka tidak masuk dalam fase tidur nyenyak agar selalu dapat waspada pada ancaman.

Baca Juga: Berbeda dengan Kutu Rambut, Apa Itu Kutu Laut? Ayo, Cari Tahu!

Namun, baru-baru ini, Dr Leonida Fusani dari University of Vienna mengamati adanya perubahan pola tidur pada burung yang bermigrasi, nih, teman-teman.