"Ooh, aku merasa kasihan pada burung bangau ini. Tadinya aku bermaksud ingin melepaskannya," jawab Karoku dengan jujur. "Apakah kau mau menjualnya? Kalau kau mau ambillah uang ini. Sebenarnya uang ini akan kubeiikan selimut untuk ibuku. Tapi tak apalah," jawab Karoku. Lelaki itu mengambil uang itu, dan Karoku mengambil burung itu, iaiu melepaskannya.
"Tak apalah!" kata Karoku dalam hati. "Meskipun nanti malam Ibu akan kedinginan, tetapi hatiku gembira. Karena aku telah dapat menolong seekor burung yang sedang kesakitan."
Baca Juga: Ini 5 Penyakit yang Menyebabkan Tenggorokan Sakit saat Menelan
Sesampainya di rumah ibu Karoku menanyakan selimut yang harus dibeli Karoku. Karoku kemudian berkata, "Bu, maafkan aku. Di perjalanan tadi aku melihat seekor burung bangau menggelepar kesakitan di dalam sebuah perangkap. Aku merasa kasihan kepadanya, lalu aku membeli burung itu dan melepaskannya."
Ibu Karoku memang seorang yang bijaksana. Beliau tidak marah, bahkan berkata, "Kalau itu yang kau lakukan tak apa-apa."
Pada malam berikutnya datang seorang wanita cantik ke rumah Karoku. Wanita itu memohon agar diperbolehkan menginap di situ.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Ibu Manusia Melahirkan Adik Bayi di Ruang Angkasa?