Cerpen Anak: Terlalu Banyak Makan

By Sarah Nafisah, Minggu, 25 Agustus 2019 | 16:30 WIB
Cerpen Anak: Terlalu Banyak Makan (Dok. Majalah Bobo)

Akhirnya Paman memberikan Reni uang untuk membeli bakmi. Reni pun memakan bakmi itu dengan lahap.

Kejadian ini bukan yang pertama kali. Sering Reni minta dibelikan makanan pada pamannya, padahal ia baru saja makan. Bahkan Reni pun sering meminta kue atau makanan lain dari adiknya. Karena itu tak mengherankan jika badan Reni makin hari makin gemuk.

Baca Juga: Apa Benar Membuka Payung di Dalam Ruangan Akan Membawa Nasib Buruk?

Sekarang Reni menjadi anak yang paling gemuk di kelas. Ia tidak lagi segesit dahulu. Ia tidak dapat lagi berlari cepat, jika sedang bertanding kasti. Akibatnya regu kasti sekolah Reni selalu mengalami kekalahan. Teman-temannya kemudian- mulai marah-marah, karena Reni selalu saja terkena pukulan bola, hingga regunya harus jaga.

Lama kelamaan teman Reni tidak mau lagi Reni masuk dalam regunya. Reni sedih, karena ia tidak bisa ikut dalam pertandingan kasti. Selain itu teman-temannya sering mengejeknya "si gendut".

Reni teringat nasihat ibunya – ia tak boleh makan terlalu banyak - ternyata benar. Tapi sudah terlambat. Kini ia sudah terlanjur gemuk. Reni kemudian berpikir, bagaimana caranya menguruskan badannya? Reni melancarkan mogok makan.

Baca Juga: Mengapa Adik Bayi Sering Sekali Menangis, ya? #AkuBacaAkuTahu