Pertama-tama, biji kemiri ditumbuk sampai halus dan dicampur dengan kapas.
Kemudian campuran ini diremas perlahan-lahan dan kita rekatkan pada sebatang lidi atau sebilah bambu yang tipis.
Jika disulut dengan api, lilin kemiri itu akan mengeluarkan nyala api, teman-teman.
Oh iya, lilin kemiri ini juga merupakan budaya di Indonesia, lo!
Palla Pallang, Lilin dari Kemiri
Menjelang Ramadhan, hari raya Iduladha atau hari raya Idul Fitri, teman-teman kita di Desa Bala, Balanipa, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, juga membuat lilin dari kemiri, lo.
Di sana, lilin dari kemiri ini disebut dengan palla pallang atau solung, teman-teman.
Bukan sekadar menjadi pengganti lilin biasa, membuat lilin dari kemiri ini sudah jadi tradisi bagi anak-anak di Polewali Mandar.
Sejak zaman dulu, anak-anak di sana selalu menyambut malam pertama Ramadhan, malam Idul Fitri dan malam Idul Adha dengan membuat palla pallang.
Baca Juga: Buah Apel dan Mentimun Dilapisi Lilin, Apa Fungsi Lapisan Lilin Itu?