Nah, beberapa arus laut ini bertemu pada bulan Desember hingga Januari dan Juli sampai Agustus dan membuat pergerakan air di Masalembo tidak menentu.
Perbedaan Masalembo dan Segitiga Bermuda
Meski disebut Segitiga Bermuda versi Indonesia, ada perbedaan antara Masalembo di Indonesia dan Segitia Bermuda di Samudra Atlantik.
Menurut ahli, gaya magnetik di Masalembo lebih kecil dibandingkan Segitiga Bermuda.
Masalembo juga tidak memiliki tambang gas metana seperti Segitiga Bermuda.
Di sisi lain, di Masalembo terdapat titik kantung udara atau air pocket, teman-teman. Titik kantung udara di Masalembo ini bisa muncul tiba-tiba dari dalam laut dan menyedot benda-benda di permukaan laut.
Baca Juga: Misteri Penerbangan Segitiga Bermuda, Kisah Pesawat yang Hilang
Penulis: Aisha Safira
Yuk, lihat video ini juga!