Ini 4 Racun Hewan Apa yang Paling Cepat Melumpuhkan Mangsa, Apa Saja?

By Avisena Ashari, Kamis, 29 Agustus 2019 | 14:39 WIB
Gurita cincin biru (Hapalochlaena lunulata) (Rickard Zerpe/Wikimedia Commons)

Meski begitu, tidak semua racun yang dihasilkan laba-laba berbahaya bagi manusia.

Salah satu laba-laba yang racunnya berbahaya bagi manusia adalah laba-laba Sydney Funnel-web jantan.

Ular Atrax robustus ini adalah spesies asli Australia.

Racun laba-laba ini kira-kira 60 kali lebih beracun dibandingkan sianida.

Begitu kuatnya, racun itu bisa menyebabkan kematian pada manusia dalam waktu satu sampai dua jam.

Racun laba-laba Sydney Funnel-web jantan ini akan menyerang sistem saraf dengan membuatnya bekerja sangat cepat sampai akhirnya tidak bisa bekerja lagi.

Ular Bisa Cokelat

Ular bisa cokelat (Matt/Wikimedia Commons)

Di Australia, ada juga hewan lain yang punya racun paling mematikan, yaitu ular.

Di sana ada 20 – 25 spesies ular paling mematikan di dunia, lo, salah satunya ular bisa cokelat.

Dalam bahasa Inggris, ular ini disebut Eastern Brown Snake dan ilmuwan menyebutnya Pseudonaja textilis.

Ular ini menjadi penyebab sebagian besar kematian akibat gigitan ular di Australia.

Bisa ular ini memiliki racun setara dengan 8.000 kali sianida. Racun ini bisa menyebabkan kematian pada manusia dalam waktu satu jam.

Baca Juga: Mungkinkah Ular Berbisa Mati Akibat Tergigit Dirinya Sendiri? #AkuBacaAkuTahu