Mengapa Lidah Ular dan Komodo Bentuknya Bercabang? #AkuBacaAkuTahu

By Avisena Ashari, Minggu, 1 September 2019 | 14:30 WIB
Lidah ular tampak bercabang seperti garpu (MaxPixel's contributors)

Bobo.id – Apa kamu memperhatikan bahwa ular dan komodo punya lidah yang sedikit berbeda dari hewan lainnya?

Ular dan komodo punya lidah yang di bagian ujungnya tampak seperti terbelah, seperti garpu!

Kira-kira apa alasan lidah ular dan komodo terbelah dan berbeda dari lidah kebanyakan hewan, ya?

Apakah mereka menyimpan bisanya di lidah yang bercabang itu?

Penciuman Ular

Tahukah kamu? Proses ular mencium bau mangsa juga dibantu oleh lidahnya, lo.

Meski ular punya hidung, proses penciuman pada ular melibatkan lidah dan organ vomeronasal.

Lidah dan organ vomeronasal pada ular membantunya mencium bau mangsa, pasangan, dan lingkungan sekitarnya.

Teman-teman mungkin tahu kalau ular kadang tampak mengeluarkan lidah dari mulutnya.

Rupanya, saat melakukannya, ular sedang menangkap partikel aroma di udara. Kemudian, saat lidahnya kembali masuk, partikel udara itu dikirimkan ke organ vomeronasal.

Organ vomeronasal akan mendeteksi aroma dan mengirimkan sinyal ke otak, sehingga ia bisa mencium bau.

Baca Juga: Apakah Cacing Juga Punya Lidah Seperti Hewan Lainnya? #AkuBacaAkuTahu

Lidah Ular dan Komodo yang Seperti Garpu

Lidah ular berbentuk seperti garpu atau bercabang supaya bisa menangkap partikel aroma dari berbagai arah, teman-teman.

Ini diperlukan ular untuk mengetahui dari arah mana sebuah aroma berasal. Ia memanfaatkannya untuk mengetahui lokasi mangsa.

Lidah komodo juga bercabang seperti lidah ular (MaxPixel's contributors)

Komodo juga punya bentuk lidah bercabang seperti ular untuk tujaun yang sama, yaitu mendeteksi mangsa.

Tahukah kamu? Lidah komodo sangat peka terhadap aroma dan bisa mendeteksi lokasi mangsa hingga lebih dari enam kilometer!

Oh iya, meski memiliki cara yang sama dalam mencium aroma dan mendeteksi lokasi mangsa, ular dan komodo punya cara berbeda untuk menakhlukkan mangsanya, lo.

Perbedaan Racun Ular dan Komodo

Menurut peneliti, racun komodo bisa menurunkan tekanan darah mangsa,  mempercepat kehilangan darah, dan membuat mangsanya syok sehingga lemah untuk melawannya.

Baca Juga: Ini Perbedaan Ular Piton, Anakonda, dan Boa! Jangan Tertukar, ya!

Racun ini sama kuatnya dengan salah satu jenis ular paling mematikan di dunia, lo.

Bedanya, ular menyuntikkan racunnya melalui taringnya yang memiliki saluran racun, sementara racun komodo meresap ke luka yang terbuka saat komodo menggigitnya

Meskipun mangsanya bisa lepas dari gigitannya, racun komodo akan segera meresap melalui luka dari gigitan sebelumnya, teman-teman.

Jadi, lidah komodo dan ular yang bercabang bukanlah tempat menyimpan racun melainkan membantunya dalam proses penciuman dan mendeteksi lokasi mangsa.

Sekarang kita sudah tahu deh rahasia di balik lidah ular dan komodo yang unik. Cari tahu fakta ular dan komodo lainnya pada artikel terkait, yuk! #AkuBacaAkuTahu

Baca Juga: Komodo Hanya Ada di Indonesia, Kenapa Ia Tidak Pergi Menjelajah, ya?

#GridNetworkJuara

Yuk, lihat video ini juga!