Ngengat Luna, Serangga Cantik yang Tidak Pernah Makan, Kok Bisa?

By Sarah Nafisah, Senin, 2 September 2019 | 14:19 WIB
Ngengat Luna (pixabay/Naturelady)

Memiliki Siklus Hidup Seperti Kupu-Kupu

Sama seperti kupu-kupu pada umumnya, siklus hidup ngengat berawal dari telur, ulat, pupa, dan ngengat luna.

Biasanya ngengat luna ini bertengger di daun dan sayapnya yang berwarna hijau cerah akan terlipat di atas tubuhnya.

O iya, ketika ngengat luna ini membentangkan sayapnya, lebar dari sayap ngengat ini bisa mencapai empat setengah inchi atau 11.43 cm.

Lebar dari bentangan sayap ngengat luna ini setara dengan panjang ponsel, lo!

Baca Juga: Sakit Kepala Bisa Diatasi dengan Banyak Minum Air Putih, Benarkah?

Menyukai Daun Kenari

Ketika ngengat luna menetas, ulat ngengat luna akan terus menerus mengunyah daun kenari, daun hickory, daun sweet gum, dan daun paper birch trees.Setelah sekitar satu bulan memakan tanaman-tanaman ini, ulat mulai membangun kepompong.

Mereka akan tinggal di dalamnya selama kurang lebih tiga minggu, lalu menetas sebagai ngengat.

O iya, kita juga dapat dengan mudah mengenali ngengat ini dari sayapnya saja.

Baca Juga: Piton Merupakan Jenis Ular Terbesar di Indonesia, Ada yang Panjangnya Sampai 8 Meter, lo!