Squirt dan Crush, Penyu Berkepala Dua yang Ditemukan di Amerika Serikat

By Tyas Wening, Selasa, 3 September 2019 | 11:00 WIB
Squirt dan Crush, tukik penyu tempayan berkepala dua (Sea Turtle Patrol)

Reptil akan cenderung mengalami kelainan ini karena dalam satu kali bertelur, mereka akan menghasilkan banyak telur.

Nah, telur-telur ini bisa terpapar kondisi lingkungan yang akan memengaruhi perkembangan embrio di dalamnya.

Kelainan bicephaly dihasilkan dari perubahan genetik dan lingkungan selama perkembangan embrio.

Hewan yang berkepala dua ini diperkirakan karena pembelahan embrio yang tidak sempurna, teman-teman.

Baca Juga: Ini 4 Racun Hewan Apa yang Paling Cepat Melumpuhkan Mangsa, Apa Saja?

Kalau embrio terbelah secara sempurna, maka akan menjadikan calon bayi kembar identik.

Namun saat embrio tidak terbelah secara sempurna, hal ini bisa menyebabkan kelainan, salah satunya adalah bicephaly atau terlahir dengan dua kepala.

Selain pembelahan embrio yang tidak sempurna, adanya hewan berkepala dua juga bisa disebabkan karena embrio yang sudah terbelah secara sempurna tapi ada sebagian embrio yang kembali bergabung.

#GridNetworkJuara

Tonton video ini juga, yuk!