Cerpen Anak: Ketika Janji Batal Terus

By Sarah Nafisah, Selasa, 3 September 2019 | 18:00 WIB
Cerpen Anak: Ketika Janji Batal Terus (Dok. Majalah Bobo)

“Iya, aku selalu bangun kesiangan, jadi sampai di sekolah juga siang!” kata Kezia.“Datanglah lebih pagi. Supaya kita bisa ngobrol sebelum sekolah mulai!” saran Amelia.Kezia berusaha datang lebih pagi, tetapi ternyata susah. Suatu hari, Marni dan Amalia mengajak Kezia belajar bersama di rumah Amelia, tetapi Kezia tidak bisa datang.“Maaf, ya, supir tidak bisa mengantarku!” begitu alasan Kezia. Lain harinya, kedua sahabatnya mengajak menengok Surti yang sakit tipus. Mereka janji jam lima berkumpul di rumah Marni karena letak rumah sakit dekat dengan rumah Marni. Jam empat sore, Kezia membatalkan janji itu karena mau berenang dengan sepupunya. Kejadian membatalkan janji terus berulang.

Baca Juga: Squirt dan Crush, Penyu Berkepala Dua yang Ditemukan di Amerika SerikatSuatu hari, Kezia mengajak Marni dan Amelia untuk makan es krim di toko yang baru buka.

“Es krimnya ada macam-macam, lo. Dan, ada bonus selama seminggu ini. Beli satu, dapat satu gratis. Jadi, kita beli dua saja dan kita dapat empat cup!” kata Kezia. Ia sudah membayangkan lezatnya es krim cokelat. Marni dan Amelia saling bertukar pandang.“Maaf, ya, Kezia, aku tidak bisa!” Marni menolak. “Kali lain saja, ya!”“Iya, soalnya aku sudah janji. Tidak enak membatalkan janji, bukan?” kata Amelia.Kezia terdiam. Ia ingat, dirinya yang suka membatalkan janji.

Baca Juga: Wah, Kendaraan TNI Ada di Otobursa 2019! Pernah Lihat?