Flora dan Fauna Diberi Nama Ilmiah atau Nama Latin, Ini Alasannya

By Iveta Rahmalia, Selasa, 3 September 2019 | 12:30 WIB
Primata. (Pixabay)

Carolus Linnaeus dan Bahasa Latin

Penyeragaman nama ilmiah ini dipelopori oleh Carolus Linnaeus, seorang ahli botani dan penjelajah.

Pria berkebangsaan Swedia inilah yang pertama kali menciptakan sistem penyeragaman nama flora dan fauna.

Saat menyusun nama ilmiah, awalnya yang digunakan adalah bahasa Latin.

Carolus Linnaeus bahkan mengubah namanya sendiri menjadi berbahasa Latin, Carl von Linne menjadi Carolus Linnaeus.

Baca Juga: Banyak yang Bingung, Hewan Ini Kelinci atau Burung Gagak, ya?

Binomial Nomenklatur

Nama ilmiah terdiri dari dua kata. Nama pertama yang diawali dengan huruf kapital adalah nama genus.

Nama pertama ini menggambarkan kelompok dari makhluk hidup yang berkerabat.

Nama kedua, yang penulisannya diawali dengan huruf kecil adalah nama spesifik, yaitu nama yang berlaku hanya untuk spesies tersebut.

Penulisan nama ilmiah ini menggunakan huruf miring (italic)