Meski terlihat gembul, hyrax batu juga bisa melewati ruang yang sempit, teman-teman.
Ia juga punya telapak kaki seperti karet yang lembut dan memiliki kelenjar keringat. Ini memudahkannya memanjat bebatuan yang terjal.
Selalu Bersantai
Hyrax batu sangat sukali berjemur, teman-teman! 95 persen waktunya sepanjang hari dihabiskan untuk beristirahat.
Kadang-kadang mereka tidur dengan posisi saling bertumpukan di sarangnya, dan saat matahari tinggi mereka akan keluar sarang.
Saat cuaca dingin atau hujan, hyrax batu sama sekali tidak meninggalkan sarang.
Rupanya kebiasaan ini disebabkan oleh pengaturan suhu tubuh hyrax batu yang kurang baik.
Punya Sistem Pencernaan Unik
Meski bukan hewan ruminansia seperti rusa atau sapi, hyrax batu punya lebih dari satu lambung, lo, tepatnya ia punya tiga lambung.
Di lambungnya itu ada bakteri simbiosis yang membantu mencerna tumbuhan yang dimakan olehnya.
Bayi hyrax batu belum punya bakteri itu di lambungnya sehingga mereka biasanya makan kotoran hyrax batu dewasa.
Baca Juga: Jangan Asal Memberi Makan Hewan Paling Bahagia di Dunia Ini, Bisa Didenda, lo!