Banyak yang Tidak Suka Baunya, Ternyata Petai Punya Banyak Manfaat

By Iveta Rahmalia, Minggu, 8 September 2019 | 12:00 WIB
Petai. (Pexels)

Bau menyengat itu disebabkan karena adanya zat seperti exathionine, tetrathiane, trithiolane, pentathiopane, pentathiocane, dan tetrathiepane yang terkandung di dalam petai.

Agar bau yang menyengat setelah makan petai ini bisa hilang, maka kita bisa mengunyah sedikit bubuk kopi atau buah mentimun selama beberapa menit.

Baca Juga: Hidungnya Tidak Terlihat, Bagaimana Ular Mencium Bau? #AkuBacaAkuTahu

Selain itu, bisa juga dengan merebus petai sebelum dimakan untuk mengurangi baunya.

Manfaat Petai

Dalam dunia kesehatan, petai mengandung zat besi yang dapat mengobati anemia atau kurang darah.

Bagi orang yang sedang mengamali sembelit aatau susah buang air besar juga dapat mengonsumsi petai, karena petai mengandung banyak serat.

Tidak hanya itu, biji petai juga kaya akan mineral penting bagi tubuh, seperti kalisum, fosfor, magnesium, mangan, dan kalium.

Nama Lain Petai

Tanaman petai memiliki beberapa sebutan di berbagai daerah di Indonesia.

Kalau dalam masyarakat Batak Karo petai sering disebut parira, Batak Toba sering menyebut tanaman ini dengan sebutan palia, dan Ambon menyebutnya pateh.

Di daerah Minangkabau disebut patai, di Lampung disebut petar, di daerah Sunda disebut peuteuy, di Jawa Tengah dan Jawa Timur disebut pete, di Madura disebut peteh, di wilayah Sumba disebut puti dan di pulau Buru disebut faopatu.

(Penulis: Yomi Hanna)

Lihat juga video ini, yuk!

 

Lihat video ini juga, yuk!