Bobo.id – Cacing pita bisa masuk ke dalam tubuh dan menimbulkan penyakit. Dalam bahasa kesehatan, infeksi cacing pita disebut dengan Taeniasis.
Penyebab infeksi cacing pita ada dua jenis, yaitu Taenia Saginata dan Taenia Solium.
Taenia Saginata berasal dari sapi dan Taenia Solium berasal dari babi.
Baca Juga: Wah, Cacing Pita Laut Dapat Menumbuhkan Kembali Kepalanya!
Cacing parasit ini bisa masuk ke dalam tubuh manusia melalui daging yang sudah terkontaminasi atau daging yang tidak dimasak dengan benar.
Setelah makanan itu dicerna, biasanya kepala cacing pita akan menempel kuat di dinding usus halus manusia.
Lalu setelah itu ia akan tumbuh besar dan berkembang biak dengan menyerap gizi makanan yang kita makan sehari-hari.
Apa saja tandanya bahwa di dalam tubuh seseorang sudah terdapat cacing pita?
1. Sakit Perut
Biasanya kita akan sering merasakan sakit perut.
Ini adalah kondisi paling umum yang ditunjukkan dari infeksi cacing pita.
Untuk memastikannya, biasanya kita bisa melakukan tes pada darah atau feses.
2. Cepat Merasa Lelah
Cacing pita bisa membuat kira lebih cepat merasa lelah.
Baca Juga: Ini 3 Gangguan Pencernaan yang Sering Ditandai dengan Sakit Perut
Sebab, tubuh kita sudah kehilangan banyak nutrisi yang diambil oleh cacing pita itu.
3. Terjadi Kerusakan pada Organ Tubuh
Ada spesies cacing pita yang bisa hidup dan berjalan dari saluran pencernaan ke organ lainnya.
Nah, hal ini bisa menyebabkan kerusakan pada organ tubuh lainnya itu, seperti pada mata dan otak.
4. Kehilangan Berat Badan
Cacing pita biasanya akan menyerap segala nutrisi yang masuk ke dalam tubuh.
Ini bisa menyebabkan tubuh kita kehilangan berat dan kita pun menjadi kurus.
5. Kehilangan Selera Makan
Cacing pita menyebabkan iritasi pada usus dan ini bisa membuat kita kehilangan kehilangan selera makan.
Dalam beberapa kasus, parasit ini juga bisa menyebabkan muntah dan diare.
Baca Juga: Alami Diare dan Hilang Selera Makan di Bulan Puasa? Bisa Jadi Ini Penyebabnya
Apakah teman-teman pernah merasakan gejala-gejala di atas?
Kalau iya, teman-teman bisa segera periksakan ke dokter.
(Penulis: Yomi Hanna)
Lihat video ini juga, yuk!