Mona menuju rumah Fira, temannya satu kompleks. Di sana, ia bertanya, “Fir, kamu punya sandal tidak?” “Punya!” jawab Fira. “Ada apa?”
“Tidak, kalau kamu tidak punya sandal, aku mau berikan sandalku!” jawab Mona, lalu berpamitan. Lalu ia pergi ke rumah Susi. Ternyata, Susi juga sudah punya sandal. “Rupanya semua anak punya sandal. Percuma saja aku pergi ke rumah teman-teman!” piker Mona. Tetapi, ia kemudian mendapat ide baru. Mona menuju ke rumah Aling. Lalu ia bertanya, “Ling, sandalmu masih bagus atau sudah jelek?”
Baca Juga: Ilmu Matematika Berguna untuk Memasak, lo! Coba Cari Tahu, yuk! “Sudah jelek. Soalnya sudah mengenga seperti mulut ikan. Kulitnya juga sudah mengelupas. Mamaku mau belikan yang baru, tetapi belum sempat!” jawab Aling. “Ada apa?” “Kalau begitu, pakai saja sandalku ini. Sandalku bagus, kan?” kata Mona sambil membuka sandalnya. Aling mencoba dan ternyata pas. “Kenapa kamu berikan padaku? Memangnya sandalmu banyak?” Tanya Aling. “Tidak juga. Aku mau beli sandal yang ada namaku dan gambar monyet!” jawab Mona.
Baca Juga: Mulai Dari Pantai Hingga Bebatuan, Ini 5 Tempat Terindah di Dunia