Peneliti Memutar Rekaman Suara Elang Ekor Merah
Untuk mengetahui reaksi tupai terhadap ancaman yang ada di sekitarnya, peneliti kemudian memutarkan rekaman suara burung elang ekor merah di sekitar tempat tupai berada.
Setelah memutarkan rekaman suara elang merah, peneliti membiarkan 30 detik hening tanpa suara.
Suara kedua yang diperdengarkan adalah kicauan burung penyanyi dari berbagai spesies.
Sedangkan suara ketiga adalah suara keadaan sekitar dengan suara panggilan burung yang jumlahnya sedikit.
Peneliti memutarkan rekaman suara tadi sambil melihat reaksi tupai pada masing-masing suara.
Baca Juga: Fauna yang Dikenal sebagai Belut Listrik Ini Ternyata Termasuk Ikan
Tupai Memperlihatkan Sikap Waspada pada Kicauan Burung Elang
Dari rekaman suara elang ekor merah yang dimainkan oleh peneliti, hasilnya menunjukkan bahwa semua tupai menunjukkan lebih banyak kewaspadaan terhadap predator dibandingkan saat tidak ada suara.
Setelah rekaman suara selesai diperdengarkan, tupai akan menganggap elang ekor merah baru saja terbang.
Nah, tupai kemudian akan berdiri diam, melihat ke atas, keluar dari persembunyiannya, maupun melarikan diri.
Selain itu, tupai juga akan meningkatkan kewaspadaannya sambil melihat keadaan sekitarnya, apakah mereka akan dimangsa oleh predatornya.
Baca Juga: Selalu Minum yang Manis, Apa Burung Kolibri Bisa Terkena Diabetes?