Blue Marlin, Ikan Besar dan Cepat yang Hidup di Perairan Hangat

By Sarah Nafisah, Senin, 9 September 2019 | 17:22 WIB
Ilustrasi ikan Blue Marlin (pixabay/Paul Brennan)

 

Bobo.id – Apakah teman-teman pernah melihat jenis ikan satu ini?

Di dunia ikan, ini dikenal sebagai ikan yang bisa bergerak dengan cepat meskipun badannya cukup besar.

Baca Juga: 4 Hal tentang Hiu yang Sering Dipercaya Ini Ternyata Hanya Mitos

Jika teman-teman lihat, ikan ini mempunyai tubuh yang berwarna biru, putih, dan silver. Ada yang bisa menebak namanya?

Yap! Nama ikan satu ini adalah Blue marlin. Apa teman-teman pernah mendengarnya?

Selain tubuhnya yang besar dan gerakannya yang cepat, tombak panjang pada mulutnya juga menjadi ciri khas yang membuatnya mudah dikenali.

Baca Juga: Uap Air, Gas Rumah Kaca yang Paling Banyak ada di Atmosfer Bumi

Ikan ini bisa tumbuh sampai 4,3 meter panjangnya dan berat yang mencapai 900 kilogram, lo.

Wah, besar sekali, ya. Cari tahu tentang ikan blue marlin, yuk!

Baca Juga: Kondisi Kulit Gatal Psoriasis Bisa Terjadi Pada Anak-Anak, Apa Itu Psoriasis?

Hidup Menyendiri dan Mandiri

Ikan blue marlin termasuk ikan predator yang hidup menyendiri sejak lahir.

Induk ikan marlin meletakkan telur mereka di perairan laut yang terbuka.

Telur-telur ini akan mengapung sampai menetas tanpa adanya induk mereka.

Sejak saat itulah, ikan marlin menghabiskan sebagian besar hidupnya sendirian di perairan hangat seperti Atlantik, Pasifik, dan Samudra Hindia.

Ikan-ikan ini dapat berenang dengan jarak yang jauh dan akan mengikuti arus lautan yang hangat sepanjang ratusan bahkan ribuan mil.

Hebat, ya?

Baca Juga: Tradisi Moci, Budaya Minum Teh dari Tegal, Pernah Coba?

Dapat Hidup Selama 27 Tahun

Ikan blue marlin ini merupakan ikan karnivora dan dapat bertahan hidup selama 27 tahun.

Makanan ikan ini adalah ikan mackerel dan tuna.

Selain itu, ikan ini juga memakan cumi-cumi.

Ikan ini sering ditangkap oleh para nelayan untuk dijual atau dimakan.

Banyak masyarakat di Jepang yang menganggap daging ikan blue marlin ini lezat. Karena itu, ikan ini sering disajikan mentah dengan sashimi.

Sayangnya, ikan yang memiliki nama ilmiah Makaira nigricans ini rentan mengalami kepunahan.

(Penulis: Felixia Amanda)

Baca Juga: Daun Sengkubak, Penyedap Rasa Alami dari Kalimantan, Ada yang Pernah Coba?

#GridNetworkJuara

Tonton video ini, yuk!