Ternyata Meteorid, Meteor, dan Meteorit Itu Berbeda, Apa Perbedaannya?

By Cirana Merisa, Selasa, 10 September 2019 | 14:35 WIB
Ilustrasi meteor di langit malam. (Wikimedia Commons)

Meteor

Saat mengorbit Matahari, Bumi akan melintasi tempat tinggal sisa-sisa komet dan asteroid itu.

Bumi memiliki tarikan gravitasi yang cukup kuat untuk menarik benda-benda yang berada di jalur orbitnya, termasuk juga bebatuan sisa itu.

Nah, puing-puing bebatuan itu tertarik gravitasi Bumi dan masuk ke atmosfer Bumi.

Baca Juga: Merasa Tak Semangat Menyambut Hari Senin? Coba Lakukan 3 Tips Ini

Karena suhu di atmosfer Bumi sangat panas, bebatuan itu akan terbakar.

Peristiwa terbakarnya sisa-sisa asteroid dan komet di atmosfer Bumi akan terlihat oleh manusia sebagai cahaya yang bergerak cepat di langit.

Seberkas cahaya itulah yang disebut meteor atau yang biasa kita juluki sebagai bintang jatuh.

Baca Juga: Apakah Satelit Buatan Membutuhkan Bahan Bakar untuk Mengorbit Bumi?