Hari Tanpa Bayangan Akan Terjadi di Indonesia, Peristiwa Apa Itu?

By Cirana Merisa, Selasa, 10 September 2019 | 12:30 WIB
Bayangan di pantai. (Pxhere)

Bobo.id - Hari tanpa bayangan akan terjadi di Indonesia pada September hingga Oktober 2019 mendatang.

Seusai dengan namanya, hari tanpa bayangan merupakan sebuah fenomena di saat Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit.

Hal ini membuat seluruh manusia dan benda di Bumi tidak akan memiliki bayangan untuk sementara waktu.

Baca Juga: Ingin Berkunjung ke Monkey Forest Ubud di Bali? Patuhi 7 Hal Ini, yuk!

Fenomena ini tidak hanya terjadi di Jakarta, tapi juga di seluruh Indonesia, lo. Namun, waktu terjadinya berbeda-beda.

Maka itu, teman-teman yang berada di Jakarta bisa saja mengalami hari tanpa bayangan lebih dulu daripada teman-teman yang berada di Nusa Tenggara Timur.

Yuk, cari tahu informasi lebih lanjut tentang hari tanpa bayangan ini!

Baca Juga: Malas Gerak? 5 Olahraga Sederhana Ini Bisa Dilakukan agar Tetap Sehat

Sebab Terjadinya Hari Tanpa Bayangan

Hari tanpa bayangan atau disebut juga kulminasi bisa terjadi karena bidang rotasi Bumi tidak berimpit atau tidak sejajar dengan bidang revolusi Bumi.

Hal ini membuat posisi Matahari dan Bumi akan terus berubah. Kita menyebutnya sebagai gerak semu harian Matahari.

Ada waktu di saat Matahari berada di posisi paling tinggi di langit. Itulah saatnya terjadi hari tanpa bayangan.

Baca Juga: Berhenti Menyontek! Ini 5 Akibat Jika Kita Sering Menyontek di Sekolah

Saat itu, Matahari tepat berada di atas kepala kita atau di titik zenit. Hal ini membuat bayangan kita tidak akan terlihat.

Teman-teman bisa bereksperimen dengan menggunakan sebuah benda kecil dan senter.

Letakkan benda itu di lantai, lalu sinari dengan senter tepat di atasnya. Semakin dekat senter itu pada benda, semakin besar bayangannya.

Baca Juga: Merasa Tak Semangat Menyambut Hari Senin? Coba Lakukan 3 Tips Ini

Sebaliknya, semakin jauh senter itu, semakin kecil bayangannya, bahkan bisa jadi bayangan tidak akan terlihat lagi.

Hal inilah yang terjadi pada Matahari dan manusia atau benda di Bumi saat hari tanpa bayangan.

Apakah Sama dengan Ekuinoks?

Hari tanpa bayangan sering kali dihubungkan dengan fenomena ekuinoks. Padahal keduanya merupakan fenomena yang berbeda.

Baca Juga: Apakah Satelit Buatan Membutuhkan Bahan Bakar untuk Mengorbit Bumi?

Ekuinoks sendiri merupakan fenomena di saat siang dan malam memiliki waktu yang sama, yaitu 12 jam.

Jadi, misalnya Matahari terbit pukul 05.45 pagi, maka Matahari akan terbenam pukul 17.45 sore.

Ekuinoks biasanya terjadi bersamaan di seluruh dunia selama satu hari.

Namun, hari tanpa bayangan bisa terjadi di waktu yang berbeda di masing-masing tempat.

Baca Juga: Meski Rasanya Lebih Pahit, Cokelat Hitam Bisa Membawa 7 Manfaat Ini

 

Hari Tanpa Bayangan Terjadi Dua Kali dalam Setahun

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hari tanpa bayangan di Indonesia akan terjadi dua kali dalam setahun.

Biasanya, hari tanpa bayangan akan terjadi pada Februari-April dan September-Oktober.

Berikut ini adalah jadwal hari tanpa bayangan di beberapa kota besar di Indonesia.

Baca Juga: Pergi Berlibur ke Mana pun, Ini 8 Aturan Penting yang Wajib Dilakukan

1. Medan: 14 September 2019 pukul 12.21 WIB

2. Pontianak: 23 September 2019 pukul 11.35 WIB

3. Padang: 25 September 2019 pukul 12.10 WIB

4. Manokwari: 25 September 2019 pukul 11.55 WITA

5. Jayapura: 30 September 2019 pukul 11.27 WIT

Baca Juga: Kucing Merasa Gatal karena Kutu? Lakukan 5 Cara Ini untuk Mengatasinya

6. Palembang: 1 Oktober 2019 pukul 11.50 WIB

7. Banjarmasin: 2 Oktober 2019 pukul 12.11 WITA

8. Jakarta: 9 Oktober 2019 pukul 11.40 WIB

9. Bandung: 11 Oktober 2019 pukul 11.36 WIB

Baca Juga: Mau Semakin Paham Materi di Sekolah? Ini 5 Tips Belajar yang Bisa Dilakukan

10. Surabaya: 12 Oktober 2019 pukul 11.15 WIB

11. Yogyakarta: 13 Oktober 2019 pukul 11.24 WIB

12. Kupang: 20 Oktober 2019 pukul 11.30 WITA

Baca Juga: Salah Diberi Obat, 17 Bayi di Spanyol Terkena Sindrom Serigala, Apa Itu?

#GridNetworkJuara

Lihat video ini juga, yuk!