Kakek Stanganelli mulai mengalami vitiligo sejak beliau berusia 30-an tahun, nih, teman-teman.
Hal ini menyebabkan kulit Kakek Stanganelli menjadi memiliki bercak putih dengan luas yang berbeda di beberapa bagian tubuhnya.
Uniknya, kondisi ini justru membuat beliau belajar cara merajut boneka, lo.
Namun boneka yang dibuatnya bukan boneka biasa, melainkan boneka yang memiliki kondisi sama dengan dirinya, yaitu vitiligo.
Merajut boneka awalnya dilakukan Kakek Stanganelli bersama istrinya setelah beliau pensiun dari pekerjaan.
Baca Juga: Kucing Jenis Apakah yang Cocok dengan Kepribadianmu? Yuk, Cari Tahu!
Nah, boneka pertama yang dirajutnya adalah untuk cucunya. Setelah itu, Kakek Stanganelli mulai membuat boneka lainnya dengan bercak vitiligo.
Selain boneka dengan bercak vitiligo, Kakek Stanganelli juga membuat boneka lainnya, seperti boneka yang memakai kursi roda.
Tujuan Kakek Stanganelli membuat boneka ini adalah untuk membuat orang-orang dengan keunikan dan terlihat berbeda dari orang lain tetap merasa tidak berbeda dan dihargai meski memiliki kondisi tertentu.
Wah, seperti apa, ya, boneka hasil rajutan Kakek Stanganelli?