1. Giant Flemish Rabbit
Kelinci giant flemish atau flemish raksasa merupakan kelinci domestik yang biasa dipelihara namun ukuranny sangat besar, teman-teman.
Biasanya, kelinci flemish raksasa ini banyak dikembangbiakkan untuk diambil bulunya dan dikonsumsi dagingnya.
Kelinci ini disebut sebagai raksasa karena ukuran panjangnya yang bisa mencapai hingga lebih dari 50 sentimeter, lo.
Selain itu, kelinci jenis ini juga bisa tumbuh hingga mencapai berat sepuluh kilogram.
Baca Juga: Sengatannya Menyakitkan, Tumbuhan Beracun Ini Juga Tumbuh di Indonesia
Sesuai namanya, kelinci flemish raksasa yang pertama kali ditemukan sekitar abad ke-16 ini berasal dari Flanders, yaitu salah satu wilayah Kerajaan Belgia.
Awalnya, kelinci flemish dimanfaatkan bulu dan dagingnya untuk makanan para pedagang dan pelancong selama perjalanan menggunakan kapal.
Kelinci ini memiliki sifat yang ramah dan jinak, lo, teman-teman, sehingga cocok untuk dijadikan hewan peliharaan.
Namun tentu saja kelinci jenis flemish raksasa membutuhkan perawatan yang lebih dari kelinci lainnya dengan ukuran sedang.
Baca Juga: Harimau Memiliki Bintik Putih di Telinganya, Apa Fungsi Bintik Itu?
Salah satunya adalah teman-teman harus menyiapkan lebih banyak makanan dan kandang yang lebih besar, lo.
2. Continental Giant Rabbit
Seekor kelinci bernama Darius yang tinggal di Inggris pernah dinobatkan sebagai kelinci raksasa yang pernah ada, nih, teman-teman.
Kelinci jantan ini dinobatkan sebagai kelinci terbesar di dunia karena panjang tubuhnya yang mencapai 1,3 meter dengan berat mencapai 22,2 kilogram.
Darius adalah kelinci jenis continental giant yang memang terkenal sebagai kelinci berukuran besar, lo.
Biasanya, kelinci jenis continental giant bisa tumbuh hingga mencapai panjang tubuh sekitar empat kaki atau lebih dari 100 sentimeter.
Kelinci continental giant diketahui pertama kali tercatat pada 1893 dan dikatakan merupakan keturunan dari kelinci flemish raksasa.