Bagaimana Cara Pembuatan Peta dari Masa ke Masa? #AkuBacaAkuTahu

By Avisena Ashari, Kamis, 19 September 2019 | 14:58 WIB
Ilustrasi membaca peta (MaxPixel's contributors)

Menggambar dengan bentuk yang sama persis menggunakan tangan tentu sedikit sulit, ya? Karenanya, dulu peta tersedia dalam berbagai kualitas yang berbeda.

Ditambah lagi, menggambar peta dengan tangan juga bukan pekerjaan mudah dan juga membutuhkan waktu yang lama.

Sehingga dulu peta yang dibuat juga tidak sebanyak sekarang.

Isi peta itu biasanya meliputi wilayah yang sudah pernah didatangi oleh penjelajah. Tapi sebelumnya, kebanyakan peta berisi gambaran langit dan bukan wilayah di Bumi.

Perkembangan Peta

Konon, peta pertama yang menunjukkan wilayah berupa perbukitan dan lembah adalah peta dari peradaban Mesopotamia yang dibuat 600 tahun sebelum Masehi.

Kemudian, peradaban berikutnya seperti Yunani Kuno dan Tiongkok juga membuat peta, nih.

Di Tiongkok ada peta yang dibuat di atas kain sutra, lo. Beberapa temuan filsuf Yunani Kuno juga masih digunakan dalam kartografi modern.

Dulu, bangsa Tiongkok juga membuat peta di atas kain sutra dan banyak mengembangkan sistem dalam ilmu kartografi selama berabad-abad.

Selain di Yunani dan Tiongkok, kartografi juga berkembang di Eropa.

Di abad pertengahan Eropa, ada sekolah khusus untuk membuat peta ini, teman-teman.

Baca Juga: Ini Dia 5 Makanan Khas Yunani, Negeri Para Dewa, Pernah Coba?