Namun pada kucing, penyakit ini disebut panleukopenia kucing atau disebut Feline panleukopenia.
Virus penyakit parvo kucing ini berkerabat dekat dengan virus parvo pada anjing.
Virus Parvo Menyebabkan Gejala yang Berbeda
Meskipun disebabkan oleh virus parvo, namun gejala yang diperlihatkan pada anjing dan kucing berbeda, nih, teman-teman.
Pada anjing, virus parvo biasanya menyerang anak anjing berusia enam sampai 16 minggu.
Baca Juga: Ikan Discus, Si Cantik dari Sungai Lembah Amazon yang Sensitif
Namun parvo juga bisa terjadi pada anjing dewasa, lo, meskipun jarang terjadi.
Gejala awal anjing yang mengalami parvo adalah anjing mengalami muntah, diare cair, maupun diare berdarah.
Gejala lainnya adalah anjing mengalami demam, dehidrasi, dan penurunan berat badan.
Selain itu, anjing yang terkena virus juga tubuhnya akan melemah, nih, teman-teman.
Baca Juga: Flamingo Juga Menyusui Anaknya, Apakah Flamingo Punya Kelenjar Susu?
Anjing juga menjadi tidak semangat beraktivitas saat tekena penyakit ini, teman-teman.
Sedangkang pada kucing, gejala penyakit panleukopenia ditandai dengan kucing yang menjadi lemas, lesu, tidak selera makan, muntah, maupun demam.
Selain itu, kulit kucing juga menjadi tidak elastis, teman-teman, karena kucing mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan.