1. Komposisi yang Berbeda
Perbedaan pertama dari kedua jenis minyak ini adalah komposisi atau bahan pembuatnya, nih, teman-teman.
Sesuai namanya, minyak kayu putih terbuat dari tanaman kayu putih, yaitu pohon jenis Melaleuca leucadendra atau Melaleuca cajuputi.
Bagian pohon yang digunakan untuk membuat minyak kayu putih adalah daun dan rantingnya yang disuling, teman-teman.
Sedangkan minyak telon dibuat dari tiga campuran bahan, yaitu minyak kelapa, minyak adas, dan eucalyptus dengan kadar yang berbeda-beda.
Minyak adas terbuat dari tanaman herbal, yaitu adas yang bisa mengatasi berbagai masalah pencernaan, seperti perut kembung dan kehilangan selera makan.
Baca Juga: Penyebabnya Berbagai Macam, Konsumsi 5 Makanan Ini untuk Mengatasi Sakit Kepala, yuk!
2. Aroma dan Tekstur
Minyak telon dan minyak kayu putih memiliki beberapa manfaat yang sama, yaitu untuk menghangatkan dan bisa digunakan sebagai aromaterapi.
Namun yang membedakan adalah aroma minyak kayu putih lebih kuat dibandingkan dengan minyak telon.
Selain itu, rasa hangat yang ditimbulkan keduanya setelah pemakaian juga berbeda, nih, teman-teman.
Saat digunakan, mimyak kayu putih akan terasa lebih hangat dibandingkan dengan minyak telon.
Baca Juga: Sedang Flu? Coba Atasi dengan Sajian Alami Ala Orang Jepang, yuk!
Inilah sebabnya minyak telon lebih banyak digunakan untuk bayi dibandingkan dengan minyak kayu putih.
Dikhawatirkan, saat minyak kayu putih digunakan untuk bayi, maka efeknya akan terlalu hangat bahkan panas untuk adik bayi.
Tekstur dari kedua jenis minyak ini juga berbeda, lo, teman-teman. Minyak kayu putih memiliki tekstur yang lebih cepat meresap di kulit dan tidak licin.
Sedangkan minyak telon lebih licin, kental, dan cukup lama untuk bisa meresap ke kulit.