Wah, Ternyata Air Panas dan Air Dingin Bisa Dibedakan dari Suaranya!

By Tyas Wening, Kamis, 3 Oktober 2019 | 12:45 WIB
Ilustrasi menuangkan air (pixabay/ExplorerBob)

Kekentalan Air Memengaruhi Suara

Saat air dituangkan ke dalam gelas dan menimbulkan suara yang berbeda, hal ini bukan disebabkan karena perbedaan bentuk gelasnya.

Air dengan suhu yang berbeda akan menimbulkan suara yang juga berbeda disebabkan oleh kekentalannya, nih, teman-teman.

Kekentalan suatu cairan akan memengaruhi bagaimana cairan itu mengalir dan hal ini juga akan memengaruhi bunyi atau suara cairan tadi.

Tahukah teman-teman? Air dingin ternyata memiliki kekentalan yang berbeda dengan air panas, lo.

Baca Juga: Hati-Hati, Ini 7 Penyakit yang Bisa Menyerang Sistem Pernapasan Kita

Sedangkan tekstur air panas tidak akan sekental air dingin, teman-teman.

Air dingin memiliki kekentalan yang lebih tinggi karena molekul-molekul dalam air dingin tidak bergerak dengan cepat.

Nah, hal ini menyebabkan molekul-molekul dalam air dingin menjadi lebih lengket satu sama lain dan menimbulkan suara bernada rendah.

Baca Juga: Setelah Makan dan Minum yang Manis, Mengapa Kita Merasa Haus, ya?

Namun saat air panas dituangkan, akan menimbulkan suara bernada tinggi, nih, teman-teman.

Penyebabnya adalah molekul dalam air panas yang bernada tinggi akan bergerak dengan lebih cepat.

Suhu yang panas akan mengubah kekentalan air karena suhu tinggi memberi energi lebih pada molekul.