"Wan, baju pemberian raja pasti bagus. Aku sungguh beruntung," piker si utusan yang langsung mengangguk setuju.Sementara itu para menteri Raja Boku menjadi merinding. "Lelucon apa lagi yang akan dilakukan Raja Boku pada utusan itu?" piker mereka.
Mata sang utusan lalu ditutup. Kemudian ia dipakaikan baju baru. Tanpa diberi kesempatan berkaca, sang utusan lalu dibawa menghadap Raja Boku.
Baca Juga: Hujan Meteor Sering Disebut Bintang Jatuh, Bagaimana Hujan Meteor Bisa Terjadi?"Kau tampak gagah dan pantas. Pasti semua orang akan memandangmu sepanjang perjalanan," puji Raja Boku tersenyumsenyum. Utusan itu sangat senang dan bangga. Ia pulang dengan riang. Benar saja. Sepanjang perjalanan semua orang terpana melihat penampilannya. Utusan itu sangat senang. Ia berjalan dengan angkuh. Akhirnya ia sampai di kerajaannya. "Lapor, Baginda Dobu. Kunjungan kita ke negeri sebelah diterima dengan senang hati," katanya dengan hormat.
Raja Dobu sangat terkejut melihat penampilan utusannya. "Apa-apaan ini! Lekas tukar pakaian konyolmu itu dengan seragammu! Memalukan!" teriak Raja Dobu dengan muka merah padam.Sang utusan menjadi bingung. Ia langsung berlari pulang. Ketika berkaca, sang utusan sangat terkejut. Mukanya putih dengan bulatan merah di pipinya. Ia memakai topi tidur di kepala dan baju badut yang aneh.
Baca Juga: Kelinci dengan Telinga Menggantung Ternyata Bisa Tuli, Apa Sebabnya?