Bobo.id - Teman-teman sudah belajar tentang hewan amfibi kan? Amfibi adalah salah satu dari banyaknya kelas hewan yang ada.
Biasanya hewan amfibi digambarkan sebagai hewan yang memiliki tulang belakang dan hidup di dua alam, yaitu darat dan air.
Baca Juga: Pernah Dengar Katak Pohon Mutiara? Ternyata Ada di Indonesia, lo!
Hewan yang termasuk dalam kelas amfibi adalah sesilia, katak dan kodok, serta salamander.
Karena hidup di dua alam, pernapasan hewan amfibi tentunya unik dan berbeda dengan jenis hewan lainnya.
Baca Juga: Bisa Jadi Teman di Akhir Pekan, Buat Kentang Goreng Bolognaise, yuk!
Nah, sekarang Bobo ingin membahas tentang salah satu pernapasan hewan amfibi yang sering kita temukan, yaitu katak.
Ternyata katak punya empat alat pernapasan, lo. Cari tahu tentang penapasan hewan amfibi satu ini, yuk!
Baca Juga: Merupakan Hewan Amfibi Selain Katak, Cari Tahu Tentang Axolotl, yuk!
Alat Pernapasan Katak
Empat alat pernapasan katak ini tidak dipakai di waktu yang bersamaan, teman-teman. Melainkan disesuaikan dengan pertumbuhan katak.
Berikut adalah penjelasan mengenai alat pernapasan yang digunakan oleh katak.
1. Insang
Seperti ikan yang hidup dalam air, katak juga menggunakan insang untuk bernapas.
Namun insang pada katak hanya muncul saat katak berada di fase menjadi berudu. Pada saat berudu menetas maka insang adalah alat pernapasan yang membantu mereka.
Bentuk insang berudu akan berubah seiring katak mengalami metamorfosis menjadi katak dewasa.
Baca Juga: Mencoba Susu Cokelat dengan Cara Blind Test, Seperti Apa, ya?
2. Kulit
Alat pernapasan utama hewan amfibi satu ini adalah kulit. Permukaan kulit katak selalu lembab karena terdapat kelenjar mukus pada bagian permukaan tubuhnya.
Kulit katak selalu lembab karena kulit katak merupakan hasil modifikasi dari insang yang digunakan selama ia masih jadi berudu.
Pada kulit katak, juga terdapat pembuluh darah sehingga udara yang masuk bisa langsung diproses dan dimanfaatkan oleh pembuluh darah.
Baca Juga: Bukan Hanya Feromon, Senyawa Ini Juga Bantu Semut Berkomunikasi
3. Mulut
Mulut pada katak berfungsi sebagai jalan masuk dan keluar udara. Mulut katak akan bergerak-gerak ketika katak bernapas.
Paru-paru pada katak memiliki posisi yang sangat dekat denga mulut. Karena itulah mutul katak akan begerak saat ia bernapas.
Baca Juga: Susu Berwarna Putih Secara Alami, Kenapa Susu Warnanya Putih, ya?
4. Paru – Paru
Paru-paru pada hewan amfibi, termasuk katak adalah tipe paru-paru yang sederhana. Bentuk paru-paru biasanya berupa lipatan alveoli.
Fungsi dari lipatan alveoli pada katak berfungsi untuk meningkatkan pernapasan pada katak.
Nah, walaupun punya empat alat pernapasan. Pada dasarnya katak hanya menggunakan dua di antarasanya sebagai alat pernapasan utamanya, yaitu kulit dan paru-paru.
Baca Juga: Wah, Hampir Seluruh Penduduk di Desa Bengkala Menguasai Bahasa Isyarat
Tonton video ini, yuk!