Sebelumnya penduduk Greenland yang merupakan suku Inuit hidup di pondok, tenda, dan ada juga yang tinggal di igloo (rumah salju Eskimo).
Awal Mula Bangunan Warna-Warni di Greenland
Pada abad ke-18, bahan rumah-rumah kayu mulai dikirimkan ke Greenland dari negara-negara Skandinavia.
Negara Skandinavia adalah negara-negara di Eropa Utara yang meliputi Denmark, Norwegia, Swedia, Finlandia, dan Islandia.
Di Greenland tidak ada sistem nama jalan maupun nomor rumah, teman-teman, sehingga penduduk menggunakan warna sebagai kode setiap bangunan.
Apa saja arti warna bangunan di Greenland, ya? Cari tahu artinya menurut Ujammiugaq Engell dari Museum dan Arsip Nasional Greenland, yuk!
Baca Juga: Ada yang di Gurun dan Ada yang Menggembala, Ini 4 Suku Nomaden di Dunia
Bangunan Warna Merah
Warna merah digunakan pada bangunan Gereja dan perdagangan. Artinya, semua bangunan yang berwarna merah berhubungan dengan Gereja atau pertokoan.
Artinya bukan hanya Gereja atau pertokoan saja, rumah pendeta, rumah pemilik toko, hingga rumah juru tulis juga berwarna merah.
Namun ada juga pertokoan yang menggunakan warna khasnya sendiri dan banyak yang memakai warna hitam.