Fenomena Embun Es Membuat Gunung Gede Jadi 'Padang Es', Ada Apa?

By Cirana Merisa, Selasa, 8 Oktober 2019 | 15:00 WIB
Fenomena embun es di Gunung Gede. (APGI/Ade Wahyudi via Kompas.com)

Fenomena ini memang jarang ditemui di wilayah Indonesia yang beriklim tropis, apalagi ketinggian Alun-Alun Surya Kencana hanya sekitar 2.800 mdpl.

Kak Ade menceritakan, pada malam hari saat Kak Ade tidur di tenda, udara dingin masih terasa normal.

Namun, menjelang dini hari, udaranya terasa begitu dingin. Pukul 06.00 WIB, suhu di area Gunung Gede mencapai lima derajat Celcius.

Baca Juga: Mengapa Kita Harus Mengikuti Upacara Bendera Setiap Senin di Sekolah?

Ada kemungkinan saat dini hari dan masih gelap, suhu bisa mencapai nol derajat Celcius karena sampai muncul kristal es.

Menurut ahli, fenomena kristal es ini akan menghilang apabila terkena air hujan.

Selain itu, suhu paling panas di sekitar Gunung Gede terjadi pada Agustus sampai dengan Oktober.

Itu artinya, fenomena ini akan terus terjadi hingga akhir Oktober. Memasuki November, fenomena ini biasanya tidak terjadi lagi.

Baca Juga: Benarkah Matahari Lebih Besar saat Terbit dan Terbenam daripada saat di Atas Kepala?

(Penulis: Nicholas Ryan Aditya)

#GridNetworkJuara

Lihat video ini juga, yuk!