Bobo.id - Adik bayi belum bisa langsung minum susu atau cairan lainnya melalui gelas.
Ini sebabnya, adik bayi harus minum dari botol susu, teman-teman, karena lebih mudah dibandingkan minum dari gelas.
Namun kebiasaan adik bayi untuk minum susu dari botol tidak hanya dilakukan saat ini, lo.
Kebiasaan adik bayi untuk minum susu dari botol ternyata sudah berlangsung sejak 5.000 tahun yang lalu, teman-teman.
Hal ini diketahui dari penemuan benda seperti kendi berbahan tanah liat yang dianggap seperti botol susu.
Baca Juga: Pelayaran 500 Tahun yang Lalu Ini Membuktikan Bahwa Bumi Bulat
Kendi Tanah Liat Berbentuk Hewan
Peneliti menemukan bejana atau benda seperti kendi di Jerman yang diduga digunakan untuk memberikan susu bagi adik bayi lebih dari 5.000 tahun lalu.
Benda ini banyak digunakan saat zaman Perunggu dan zaman Besi, sehingga dianggap sebagai botol susu pertama bagi bayi, lo.
Nah, botol-botol ini sering ditemukan di situs pemukiman kuno dengan bentuk yang beragam, tapi biasanya ukurannya sangat kecil dan memiliki tempat cairan dapat dituangkan.
Benda yang dianggap sebagai botol susu pertama ini bentuknya juga beragam, lo, teman-teman.
Baca Juga: Kisah Musim Panas Paling Bau di London yang Mengubah Sungai Thames
Namun kebanyakan botol susu kuno ini berbentuk hewan mitos yang lucu, ditambah dengan kaki dan kepala.
Para ahli menganggap botol ini dibuat dengan bentuk itu yang bertujuan untuk menghibur anak-anak yang menggunakan botol untuk minum susu.
Botol Susu dari Tanah Liat Tidak Hanya untuk Memberi Susu Adik Bayi
Meskipun kendi tanah liat yang ditemukan di Jerman ini dianggap sebagai botol susu pertama, tapi peneliti masih belum tahu pasti penggunaan kendi ini.
Sebabnya adalah bahwa orang-orang Zaman Perunggu maupun Zaman Besi biasa memberi makan anak-anak berusia bayi dengan kendi ini.
Baca Juga: Suka Main Teka-Teki Silang? Cari Tahu Kisah Penemuan TTS, yuk!
Namun bisa juga kendi tadi digunakan untuk memberi makan orang yang sakit atau orang berusia lanjut.
Selain itu, saat botol susu purba ini ditemukan, peneliti belum tahu cairan apa yang biasa diberikan menggunakan botol ini.
Nah, setelah dilakukan penelitian, peneliti akhirnya mengetahui cairan apa yang diberikan kepada bayi melalui botol ini.
Pengeboran kecil pada kendi ini lalu dilakukan, agar mendapatkan bubuk keramik yang cukup dan meneliti molekul bernama lipid.
Lipid merupakan molekul yang berasal dari lemak, minyak, dan lilin alami yang biasanya diserap ke dalam wadah selama proses pemanasan susu.
Penelitian Lipid untuk Mengetahui Makanan yang Dikonsumsi
Kehebatan dari lipid adalah bisa bertahan selama ribuan tahun di wadah itu, teman-teman.
Sehingga meskipun wadah ini sudah berusia ribuan tahun, peneliti tetap bisa mengetahui makanan atau minuman apa saja yang pernah masuk ke dalamnya.
Baca Juga: Ternyata Ini Asal-Usul Murid Sekolah Amerika Serikat Libur Selama Musim Panas
Nah, dari penelitian yang dilakukan, diketahui kalau botol susu purba ini pernah diisi oleh susu hewan pemamah biak, seperti domba, sapi, atau kambing.
Menurut peneliti, penemuan konsumsi susu hewan ternak ini dianggap menarik, lo, teman-teman.
Peneliti menganggap, susu hewan hanya akan tersedia kalau manusia mengubah gaya hidupnya dan menetap dalam komunitas pertanian.
Hal ini menjadi informasi kalau saat botol susu pertama digunakan, merupakan masa awal bertani, di mana orang juga mulai memelihara sapi, kambing, domba, maupun babi.
Selain itu, penemuan ini juga menunjukkan kalau susu sapi juga diminum oleh adik bayi sejak 5.000 tahun lalu sebagai nutrisi tambahan.
Teman-teman, tonton video ini juga, yuk!