Ghost Army, Strategi Amerika Mengelabui Musuh di Perang Dunia II

By Avisena Ashari, Jumat, 11 Oktober 2019 | 21:00 WIB
Ilustrasi tentara Amerika Serikat pada Perang Dunia II (US Army combat photographer/U.S. Army Center of Military History/Wikimedia Commons)

Justru, banyak dari anggota Ghost Army yang pekerjaan aslinya adalah aktor, desainer, pengiklan, dan seniman.

Para anggota Ghost Army yang bukan tentara ini direkrut dari berbagai sekolah seni dan desain terbaik di seluruh Amerika Serikat, teman-teman.

Jika teman-teman perhatikan, semua pekerjaan yang direkrut dalam Ghost Army ini berhubungan dengan kreativitas.

Yap, para “tentara” ini menggunakan kreativitasnya untuk membuat ilusi  angkatan bersenjata.

Tapi, kreativitas ini juga membutuhkan kerja sama dengan jenis pekerjaan lainnya.

Proses Ghost Army Mengelabui Tentara Jerman

Ghost Army mengelabui tentara Jerman dengan bekerja sama dengan para insinyur, teman-teman.

Para insinyur membuat tank yang bisa diisi angin, dan kemudian para pekerja kreatif itu melukis bagian luar tank.

Tank-tank itu bisa dikempiskan, dilipat, dan disimpan ke dalam sebuah tas, lo.

Nantinya, saat dibutuhkan, tank itu tinggal diisi angin agar terlihat seperti tank sungguhan. Seperti permainan balon, teman-teman!

Baca Juga: Benteng Otanaha Menjadi Tempat Berjuang di Masa Peperangan, Tertarik ke Sini?