Kue Cubit Setengah Matang Bisa Berbahaya bagi Kesehatan? Ini Penjelasannya

By Iveta Rahmalia, Sabtu, 12 Oktober 2019 | 13:00 WIB
Kue cubit. (Creative Commons - Serenity)

Telur dalam Adonan

Adonan kue cubit terbuat dari telur, tepung, air, gula, dan beberapa bahan lain.

Saat kue cubit dimasak setengah matang, artinya telur dalam adonan kue cubit juga belum matang.

Jika tidak dimasak sampai matang, dikhawatirkan bakteri dalam telur masih bisa berkembang.

Kalau bakteri di dalam telur sampai berkembang, kita bisa terkena diare dan muntah-muntah.

Tepung dalam Adonan

Selain telur, di dalam adonan kue cubit juga ada tepung. Tepung yang sudah dijadikan adonan akan lebih mudah basi dan rusak.

Saat adonan dimasak setengah matang, tepung akan rusak lebih cepat.

Baca Juga: Wah, Koki Pastry Kreatif Ini Membuat Hiasan Kue Jadi Lebih Menarik! Lihat, yuk!

Apa yang Harus Dilakukan?

Jika teman-teman suka kue cubit setengah matang, coba gunakan cara ini.

Saat membeli kue cubit setengah matang, pastikan kue cubitnya masih panas.

Kalau kue cubitnya masih panas, kemungkinan bakteri untuk berkembang akan berkurang.

Setelah itu, kita harus langsung memakan kue cubitnya. Jangan dibiarkan terlalu lama.

Jika kue cubit setengah matangnya dibiarkan lebih dari 4 jam, bisa-bisa bakteri dari telur berkembang dan mengganggu tubuh kita.