Mengapa di Bawah Tanah Suhunya Lebih Panas, ya? #AkuBacaAkuTahu

By Avisena Ashari, Selasa, 15 Oktober 2019 | 16:15 WIB
Lapisan Bumi makin ke dalam makin panas (NASA/Wikimedia Commons)

Menurut Pak Kelvin, Bumi juga bisa diketahui usianya dengan suhu panas yang ada di bawah permukaan itu.

Beliau pun mengukur suhu di pertambangan dan melakukan perhitungan. Menurutnya saat itu, Bumi berusia 20 juta tahun.

Namun perhitungan itu keliru, teman-teman. Bumi kita sudah berusia lebih tua dari itu, yaitu 4,5 miliar tahun.

Panas di Dalam Bumi

Di bawah kerak Bumi dan di atas inti Bumi, ada mantel Bumi, teman-teman.

Mantel Bumi ini sebagian besar berupa material yang padat, tapi tidak keras.

Batuan pada Mantel Bumi yang letaknya berada paling dekat dengan inti Bumi, memiliki suhu yang sangat panas hingga jadi lebih lunak, seperti lilin yang dipanaskan.

Udara di sekitar batuan yang panas ini juga jadi panas, teman-teman, dan kemudian menyebar secara merata ke seluruh bagian dalam planet Bumi.

Ini membuat panas Bumi terbawa dari inti Bumi ke kerak Bumi, seperti memanaskan gunung berapi serta membuat bagian bawah tanah pertambangan jadi panas.

Coba kita kenali bagian Bumi lebih dalam, yuk!

Baca Juga: Akan Mencapai Jarak Terjauhnya, Apa Jarak Matahari dari Bumi Memengaruhi Suhu di Bumi?