Royal Jelly yang Disebut Juga Susu Lebah Memiliki Banyak Manfaat!

By Tyas Wening, Kamis, 17 Oktober 2019 | 13:30 WIB
Ilustrasi lebah (MaxPixel's contributors)

Apa Itu Royal Jelly yang Sering Disebut Susu Lebah?

Selain menghasilkan madu dan propolis, lebah juga menghasilkan royal jelly yang disebut memiliki banyak manfaat.

Uniknya, royal jelly ini sering juga disebut sebagai susu lebah, lo, teman-teman.

Meskipun dihasilkan oleh lebah madu, namun royal jelly ini bukan merupakan hasil dari nektar bunga atau tanaman yang diambil oleh lebah.

Royal jelly adalah hasil dari zat yang dikeluarkan oleh lebah madu melalui proses sekresi atau pengeluaran sel kelenjar bernama hipofaring dan mandibula yang ada di kepala lebah pekerja.

Baca Juga: Plankton, Hewan Laut Kecil yang Membantu Sumbang Oksigen di Bumi

Royal jelly yang disebut susu lebah ini merupakan makanan untuk larva lebah dan ratu lebah.

Bagi larva lebah yang baru menetas, royal jelly biasanya diberikan selama dua sampai tiga hari dalam prosesnya menjadi lebah dewasa.

Sedangkan bagi ratu lebah, royal jelly dikonsumsi sepanjang siklus hidupnya, lo.

Hal ini berfungsi untuk membuat ratu lebah memiliki siklus hidup atau umur yang lebih panjang dibandingkan lebah pekerja atau lebah jenis lainnya.

Baca Juga: Ketika Keluar dari Sarangnya, Tawon Terbang Mundur, Apa Sebabnya, ya?

Di dalam royal jelly juga terdapat senyawa utama bernama royalactin, yaitu protein yang memungkinkan adanya perubahan morfologis atau perubahan tubuh larva menjadi ratu lebah.

Royal Jelly Mengandung Berbagai Zat Penting

Jika dibandingkan dengan madu, royal jelly mengandung lebih banyak air, nih, teman-teman.

Madu mengandung sekitar 17 persen air, sedangkan royal jelly terdiri dari 50 sampai 60 persen air.