Sayangnya, tahun ini, kita hanya bisa melihat sekitar lima sampai sepuluh meteor per jamnya karena terhalang cahaya Bulan.
Untuk mengamatinya, teman-teman harus pergi ke tempat yang gelap dan bebas polusi cahaya.
Mulailah pengamatan pada pukul 22.00 waktu setempat daerah masing-masing. Lalu, lihat ke arah langit timur dan temukan tiga bintang berjajar milik rasi bintang Orion.
Dari sanalah, kita bisa melihat meteor-meteor itu melesat begitu indah di langit malam.
Namun, meteor-meteor pada hujan meteor Orionid ini terkenal bergerak sangat cepat. Mereka bisa melesat dengan kecepatan sekitar 66 kilometer per detik.
Baca Juga: Ternyata Meteorid, Meteor, dan Meteorit Itu Berbeda, Apa Perbedaannya?
Jadi, kenampakannya di langit malam akan terlihat sekedipan mata saja, teman-teman.
Maka itu, kita harus benar-benar "pasang mata" supaya bisa melihat meteor-meteor itu melesat.
O iya, kunci utama untuk mengamati hujan meteor adalah sabar. Hujan meteor tidak terjadi seperti hujan air yang datang beramai-ramai.
Kita harus sabar saat mengamati hujan meteor karena bisa saja meteor itu melesat dalam jarak waktu lima menit sekali.
Selamat mengamati hujan meteor Orionid, teman-teman!
Baca Juga: Hujan Meteor Sering Terjadi, Cari Tahu Proses Terjadinya Peristiwa Langit Ini, yuk! #AkuBacaAkuTahu
Lihat video ini juga, yuk!