"Kasihan si Hettie," ujar Bu Brown. Kemudian Bu Brown berdiri dan membersihkan remah-remah kue di atas roknya.
"Sini Hettie," panggilnya.
"Kemari! Cek cek cek cek cek!" ia melemparkan sepotong kue ke arah Hettie.
Tapi Hettie mengepak-ngepakkan sayapnya. "Tak berguna!" teriaknya pada dirinya sendiri.
Baca Juga: Mengapa Rambut Jadi Berwarna Kecokelatan saat Sering Terkena Sinar Matahari?
"Tak berguna! Aku tidak bisa menghasilkan telur yang baik. Ah, seandainya teiurku bulat. Seandainya cegukan ini hilang. Seandainya..."
Hettie tiba-tiba berhenti berbicara. Ia mendengar Pak Brown berbicara.
"Meskipun Hettie hanya seekor ayam, dia pasti butuh istirahat," kata Pak Brown.
"Kalau begitu aku akan membersihkan kandang dan jeraminya. Tentu Hettie akan merasa segar dan nyaman. Dan ia pasti akan melupakan cegukannya," kata Bu Brown.
Baca Juga: Lebah Kayu Punya Cara Unik untuk Membangun Sarangnya, seperti Apa?