Selain Apex Predator, Ada Juga Mesopredator, Apa Itu Mesopredator?

By Avisena Ashari, Senin, 21 Oktober 2019 | 11:21 WIB
Rubah merah termasuk mesopredator (MaxPixel's contributors)

Perusakan habitat ini misalnya memisahkan habitat yang luas menjadi beberapa bagian karena pembangunan jalan atau bangunan.

Manusia juga memburu para predator puncak untuk diambil kulit, daging, atau bulunya. Bahkan ada orang yang memburu hewan sebagai kompetisi.

Manusia juga bisa memburu hewan predator yang dianggap membahayakan ternak mereka.

Ini terjadi di seluruh dunia, lo, teman-teman.

Menurunnya populasi predator puncak ini membuat populasi hewan di bawahnya jadi lebih berjaya, yaitu mesopredator.

Hewan Mesopredator Mulai Berkuasa

Dalam tingkat rantai makanan, di bawah predator puncak ada mesopredator, seperti jackal, luwak, cerpelai, rubah, rakun, babon, dan banyak hewan lainnya.

Para hewan mesopredator ini ada yang merupakan mangsa predator puncak, hewan yang sama-sama memangsa hewan herbivora, atau merupakan hewan omnivora dan herbivora itu sendiri.

Jadi, semakin sedikit populasi apex predator, saingan mesopredator dalam mendapatkan makanan tidak terlalu berat.

Namun, hal ini bisa menyebabkan rantai makanan dan ekosistem tidak seimbang.

Baca Juga: Memiliki Peran Menjaga Ekosistem Hutan, Kenalan dengan Tapir, yuk!