Baginda juga mempunyai seorang puteri yang cantik jelita. Namanya Puteri Pinang Setaman.
Suatu hari Kerajaan Titian Sijenjang kedatangan seorang utusan. Baginda menyambutnya dengan ramah,
"Kau tampaknya lelah. Apakah kau telah menempuh perjalanan jauh? Siapakah engkau?" Tanya Baginda.
Baca Juga: Fakta Unik Andong, Kereta Kuda Bukan untuk Rakyat Biasa
"Baginda yang baik, hamba memang datang dari jauh. Nama hamba Din Kasman. Hamba membawa sepucuk surat dari Raja Badar Amuk dari Kerajaan Lubuk Dalam." Utusan itu mengeluarkan sepucuk surat, lalu menyerahkannya pada Baginda Syaiful Syah.
Baginda menerima surat itu dan membuka sampulnya. Sesaat kemudian tampak wajah Baginda menjadi tegang. la memandang utusan itu dengan tajam.
"Ah, temyata rajamu hendak melamar puteriku. Tapi... Puteri Pinang Setaman masih sangat muda. Tolong sampaikan pada rajamu. Puteriku belum pantas untuk menikah."
Mendengar jawaban Baginda, utusan itu tampak terkejut.
Baca Juga: Bukan Hanya Dehidrasi, Tubuh Juga Bisa Mengalami Hiponatremia, Kondisi Apa Itu?