Karena Terlalu Ramah, Seekor Anjing Gagal Menjadi Anjing Polisi

By Tyas Wening, Rabu, 23 Oktober 2019 | 17:03 WIB
Gavel, anjing jenis German Shepherd yang gagal menjadi anjing polisi (Caters via Telegraph)

Anjing Harus Melalui Pelatihan Sebelum Jadi Anjing Polisi

Anjing ayang sudah resmi menjadi anjing polisi ternyata harus melalui proses pelatihan yang cukup panjang, teman-teman.

Pelatihan atau sekolah untuk menjadi anjing polisi dilakukan sejak anjing masih berusia anak-anak.

Selama pelatihan menjadi anjing polisi, ada beberapa pelajaran yang akan didapatkan oleh anjing untuk mempersiapkan mereka menjadi anjing polisi.

Setelah pelatihan selesai, maka anjing yang sudah dilatih ini bisa dinyatakan lulus dari pelatihan dan bisa ikut bertugas bersama dengan polisi.

Nah, anjing polisi juga punya lama masa bertugas, teman-teman, ini artinya anjing juga akan pensiun dari tugasnya sebagai anjing polisi setelah beberapa tahun.

Baca Juga: Lebah Kayu Punya Cara Unik untuk Membangun Sarangnya, seperti Apa?

Gavel, Anjing German Shepherd Gagal Menjadi Anjing Polisi karena Terlalu Ramah

Selama pelatihan, anjing polisi dilatih bisa mengerjakan berbagai tugas, misalnya menangkap orang yang asedang ditarget oleh polisi.

Cara anjing polisi menangkap adalah dengan mengejar dan menggigit target.

Namun di Australia ada seekor anjing polisi yang tidak bisa lagi menjadi anjing polisi, padahal usianya masih anak-anak, lo.

Seekor anjing polisi jenis German Shepherd bernama Gavel terpaksa diberhentikan dari tugasnya sebagai anjing polisi, nih, teman-teman.

Baca Juga: Kucingmu Mengeong Terus? 5 Hal Ini Bisa yang Jadi penyebabnya

Alasan Gavel tidak bisa menjadi anjing polisi ternyata cukup unik, lo, yaitu karena Gavel adalah anjing yang terlalu ramah untuk menjadi anjing polisi.

Pelatihan Gavel sebagai anjing polisi terpaksa dibatalkan dan tidak bisa dilanjutkan karena ia terlalu ramah.

Saat pelatihan, bahkan Gavel tidak bisa belajar dan berlatih dengan serius, nih, teman-teman.

Sebaliknya, Gavel lebiha suka bermain dengan pelatihnya dan selalu senang saat perutnya digaruk oleh orang lain.