Bobo.id – Kucing angora atau anggora adalah salah satu jenis kucing yang terkenal di dunia.
Kucing anggora dikenal memiliki bulu yang panjang. Sehingga sering dikira kucing persia.
Tapi, kucing anggora punya lapisan bulu yang berbeda dengan kucing persia, teman-teman.
Apa kamu ingin memelihara kucing anggora? Ayo, kita cari tahu asal-usul, ciri, sifat, kesehatan, dan cara merawat kucing anggora!
Asal-Usul Kucing Anggora
Kucing anggora berasal dari Turki, teman-teman, tepatnya wilayah Ankara.
Dulu, wilayah Ankara juga dikenal dengan sebutan wilayah Angora. Karenanya, dalam bahasa Inggris, kucing anggora disebut kucing angora, teman-teman.
Saat ini di Turki kucing anggora semakin sedikit jumlahnya. Sehingga Kebun Binatang Ankara melakukan progam pengembangbiakan khusus untuk kucing anggora.
Ciri dan Sifat Kucing Anggora
Kucing anggora biasanya berukuran kecil atau sedang, beratnya 2,4 – 4 kilogram. Umumnya, kucing anggora mencapai bulu terpanjangnya di usia dua tahun.
Meski mirip, kucing anggora memiliki tulang hidung yang lebih menonjol dan tidak pesek seperti kucing persia.
Baca Juga: Toksoplasma Sering Dihubungkan dengan Kucing, Apa Itu Toksoplasma?
Kucing anggora memang terlihat anggun dan elegan, namun ia juga lincah dan pintar, teman-teman.
Kucing anggora suka melompat ke bagian rumah yang tinggi dan ia selalu penasaran karena sifat alaminya adalah kucing yang aktif.
Bukan hanya suka bermain, kucing anggora suka menarik perhatian manusia di sekitarnya. Makanya seringkali kucing ini tidak bisa diam.
Jika banyak kucing suka bermain saat masih kecil, kucing anggora masih memiliki sifat seperti anak kucing sampai ia dewasa.
Kucing anggora juga bisa menjadi teman bagi kucing lain di rumah, karena kucing ini suka punya teman dan sifatnya ramah.
Kesehatan Kucing Anggora
Umumnya, kucing anggora memiliki kondisi kesehatan yang baik, namun kucing anggora yang memiliki bulu putih dan bermata biru berisiko tuli.
Tapi, masalah kesehatan itu juga bisa terjadi pada kucing ras lainnya, seperti kucing persia.
Masalah lain yang bisa terjadi pada kucing ras adalah penyakit saraf dan otot (ataxia) dan penyakit jantung kardiomiopati hipertrofi.
Namun, selain risiko di atas, kucing akan selalu sehat jika kita merawatnya dengan baik, teman-teman.
Baca Juga: Kucingmu Mengeong Terus? 5 Hal Ini Bisa yang Jadi penyebabnya
Merawat Kucing Anggora
Meski panjang, bulu kucing anggora hanya terdiri dari satu lapisan bulu.
Karenanya, bulu kucing anggora tidak terlalu sering rontok seperti kucing persia, teman-teman. Jadi, kita bisa menyisir bulunya seminggu sekali saja
Kemudian, seperti kucing lainnnya, sebaiknya kita menyikat gigi kucing anggora seminggu sekali.
Untuk menghindari penyakit mata, kita juga harus membersihkan kotoran matanya setiap hari.
Kita bisa menggunakan kain yang dibasahi sedikit dan sebisa mungkin menggunakan sisi kain yang berbeda untuk membersihkan masing-masing mata,
Kain yang dibasahi juga bisa digunakan untuk membersihkan telinga kucing anggora saat kotor. Lebih baik kita menggunakan kain yang lembut karena kapas bisa melukai bagian telinga kucing yang lembut.
Oh iya, seperti kucing lain, kucing anggora suka jika kotak kotorannya bersih, teman-teman. Apalagi ia memiliki bulu yang panjang. Jadi, sebaiknya jaga agar kotak kotorannya selalu bersih, ya.
Baca Juga: Bagaimana Cara Merawat Kucing Hamil dan Apa Makanan Kucing Hamil?
Yuk, lihat video ini juga!