Bisakah Gunung Terus Bertumbuh dan Bertambah Tinggi? #AkuBacaAkuTahu

By Cirana Merisa, Kamis, 24 Oktober 2019 | 20:00 WIB
Gunung Everest. (Creative Commons/ Papa Lima Whiskey 2)

Bobo.id - Ada banyak gunung di dunia ini yang tersebar di banyak negara, termasuk di Indonesia.

Gunung-gunung itu ada yang aktif, ada yang tidak aktif, ada juga yang sedang "tidur".

Gunung yang aktif maksudnya bisa meletus. Sedangkan gunung tidak aktif artinya gunung itu aman karena tidak akan meletus.

Lalu, gunung yang sedang "tidur" merupakan gunung aktif tapi tidak sedang mengeluarkan aktivitas vulkanik.

Baca Juga: Dibandingkan Mauna Kea, Everest Ternyata Bukan Gunung Tertinggi di Dunia

Biasanya, gunung-gunung akan menjulang tinggi. Bahkan Gunung Everest terkenal sebagai gunung tertinggi di dunia dengan ketinggian 8.840 meter dari atas permukaan laut.

Ada juga Gunung Mauna Kea yang memiliki tinggi 10.210 meter, dengan 6.005 meter badannya di bawah laut sedangkan 4.205 meter sisanya berada di atas permukaan laut.

Apakah gunung-gunung itu bisa terus bertumbuh dan bertambah tinggi bahkan hingga ke ruang angkasa? Cari tahu jawabannya, yuk!

Baca Juga: Ada Banyak Gunung di Bumi, Cari Tahu Proses Terbentuknya Gunung, yuk!

Gunung Akan Berhenti Tumbuh karena Gravitasi

Tahukah teman-teman? Ternyata gunung akan berhenti tumbuh dan tidak akan bertambah tinggi, lo.

Menurut seorang profesor dari University of Pittsburgh, gunung akan berhenti tumbuh karena adanya gravitasi Bumi.

Sebagian besar gunung di Bumi terbentuk karena adanya pergerakan permukaan tanah atau lempeng tektonik.

Baca Juga: 8 Gunung Tertinggi di Indonesia, 5 di Antaranya Ada di Papua

Saat ada dua lempeng yang bertemu, sisi yang bertabrakan akan naik ke atas dan membentuk gunung.

Lempeng akan terus mendesak ke atas sehingga gunung akan tetap tumbuh dan bertambah tinggi.

Gunung akan terus tumbuh hingga pada satu titik di saat gunung tertekan oleh gravitasi Bumi.

Saat itulah, gunung menjadi sangat berat dan akhirnya berhenti tumbuh ke atas.

Baca Juga: Fakta Seru 3 Gunung Tertinggi di Dunia Setelah Gunung Everest

Jika gravitasi Bumi kecil, mungkin saja gunung akan terus bertumbuh hingga ke ruang angkasa. Hal inilah yang terjadi pada Planet Mars.

Mars memiliki gravitasi yang kecil sehingga gunung yang ada di sana berukuran lebih tinggi daripada gunung-gunung di Bumi.

Sungai di Lereng Gunung Membuat Gunung Tidak Bisa Bertambah Tinggi

Selain gravitasi Bumi, sungai yang ada di lereng gunung juga bisa menjadi penyebab gunung tidak bisa bertambah tinggi.

Baca Juga: Apa yang Terjadi Kalau Gunung di Bumi Tidak Ada Lagi, ya? #AkuBacaAkuTahu

Sungai di lereng gunung biasanya berbentuk meliuk dan bisa mengikis material yang ada di tepian gunung.

Hal ini menyebabkan munculnya celah yang dalam dan curam di dekat lereng gunung.

Akibatnya, lereng gunung bisa lebih mudah mengalami tanah longsor yang membawa material dari bagian atas gunung sehingga gunung tidak bisa bertambah tinggi.

Baca Juga: Meski Cantik, Fenomena Topi Awan di Gunung Ini Berbahaya

#GridNetworkJuara

Lihat video ini juga, yuk!