Metode Pertanian Mulai Mengalami Perkembangan
Sekitar abad ke-17 dan ke-19, Inggris mulai mengalami peningkatan dan perkembangan dalam produktivitas pertanian.
Perkembangan ini kemudian disebut sebagai Revolusi Pertanian Inggris yang terdiri dari perbaikan pada metode pertanian.
Revolusi ini adalah pengembangan metode baru rotasi tanaman, mulai mengolah tanah yang berawa atau berhutan dan menanam berbagai tanaman baru.
Selain cara baru dalam bertani dan bercocok tanam, perkembangan lainnya adalah teknologi dalam pertanian.
Baca Juga: Suka Main Teka-Teki Silang? Cari Tahu Kisah Penemuan TTS, yuk!
Perkembangan yang terjadi terlihat dari penggunaan berbagai peralatan, seperti bajak maupun mesin traktor yang awalnya menggunakan tenaga hewan berganti menjadi tenaga uap.
Tidak hanya metode dan peralatan, berbagai bibit tumbuhan juga dikembangkan, nih, teman-teman.
Contohnya benih hibrida yang bisa menghasilkan tanaman dan buah-buahan yang lebih beragam.
Baca Juga: Sejarah Takoyaki, Jajanan Khas Jepang yang Digemari Banyak Orang
Adanya benih hibrida ini membuat peningkatan hasil pertanian sekitar abad ke-20.
Saat ini, cara bertani dan bercocok tanam sudah semakin berkembang, salah satunya adalah metode hidroponik, yaitu bercocok tanam tanpa media tanam berupa tanah.
Tonton video ini juga, yuk!