Bobo.id – Jika ada benda yang meluncur dengan kecepatan tinggi dari udara ke tanah, maka benda itu bisa pecah atau patah, teman-teman.
Tapi, pernahkah kamu membayangkan saat pesawat mendarat dari udarake tanah? Bagaimana bisa ban pesawat yang kecil tetap kuat meski menahan berat pesawat yang besar?
Ban Pesawat yang Kuat
Setiap harinya, ban pesawat melakukan beberapa kali pendaratan, teman-teman.
Artinya setiap mendarat, ban pesawat itu mengalami benturan dengan landasan pacu di bandara.
Ban pesawat ini ukuran diameternya sekitar 114,3 sentimeter. Wah, dibandingkan dengan ukuran pesawatnya, ban pesawat kuat sekali, ya?
Ban pesawat dibuat untuk bisa menahan benturan aspal landasan pacu dalam kecepatan tinggi.
Tidak lupa juga, ban itu mampu menahan berat pesawat serta penumpang di dalamnya.
Rupanya, berbeda dengan ban kendaraan lain yang mungkin bocor di jalan, tidak dengan ban pesawat, teman-teman.
Baca Juga: Agar Tidak Bosan saat Pesawat Terlambat atau Delay, Lakukan 4 Hal Ini, yuk!
Mengapa Ban Pesawat Bisa Sangat Kuat?
Coba cari tahu perbedaan antara ban pesawat dan ban kendaraan truk, yuk!
Ban truk tidak didesain untuk menahan kecepatan dan berat yang seperti ban pesawat. Ini karena truk selalu berjalan di atas rute daratan dan bukan mendarat dari udara.
Ban pesawat dibuat dari senyawa karet sintetis yang digabungkan dengan tulangan baja aluminium, nilon, dan kain aramid.
Menurut perusahaan pembuatan ban Goodyear, ban pesawat dipompa dua kali lebih besar dibandingkan ban truk dan enam kali lebih besar dibandingkan ban mobil.
Ini karena semakin tinggi tekanan dalam ban, ban menjadi semakin keras dan kuat sehingga bisa menahan berat pesawat.
Udara yang digunakan untuk memompa ban pesawat juga merupakan nitrogen, teman-teman.
Nitrogen ini adalah gas inert, artinya gas ini tidak mengalami reaksi kimia dalam kondisi tertentu. Jadi, dalam suhu maupun tekanan tinggi, gas itu tidak mengalami perubahan yang dampaknya besar.
Setelah dibuat, ban pesawat pun melewati beberapa proses pemeriksaan, yaitu tes kecepatan, tekanan, dan ketahanan menopang berat setara pesawat.
Baca Juga: Rancangan Pesawat Buatan Pak BJ Habibie yang Diakui Dunia, Salah Satunya Dirakit Tahun Ini
Bentuk Ban Pesawat yang Tidak Memiliki Pola
Ban kendaraan seperti truk atau mobil memiliki pola seperti lekukan dan garis-garis. Tujuannya adalah untuk memungkinkan manuver berbeda, atau tempat berkendara yang berbeda.
Ban pesawat tidak membutuhkannya karena hanya bergerak pada landasan saat akan lepas landas dan saat mendarat.
Namun, ban pesawat memiliki pola melingkar ke yang cekung untuk menyingkirkan air. Ini penting saat pesawat harus mendarat di landasan yang basah.
Tahukah kamu? Untuk mengganti satu buah ban pesawat, teknisi pesawat membutuhkan waktu dua jam karena prosesnya cukup rumit.
Baca Juga: Setiap Tahun, Ikan-Ikan Dijatuhkan dari Pesawat ke Dalam Danau di Utah, Kenapa, ya?
Yuk, lihat video ini juga!