Kucing Persia Banyak Dijadikan Hewan Peliharaan, Cari Tahu Berbagai Jenisnya, yuk!

By Tyas Wening, Senin, 28 Oktober 2019 | 15:30 WIB
Kucing persia himalaya (Vladimir Menkov/Wikimedia Commons)

Kucing Persia Himalaya

Sekitar tahun 1950, kucing ras siam dari Thailand disilangkan dengan kucing ras persia dari Persia, yang sekarang dikenal sebagai negara Iran.

Hasil persilangan dari dua jenis kucing ini menghasilkan kucing dengan tubuh bertipe kucing persia yang berbulu panjang, sedangkan warnanya seperti kucing persia, yaitu berbulu putih dan cokelat.

Sampai dengan tahun 1984, kucing persia himalaya bukan termasuk kucing persia dan terpisah dari kucing persia.

Hingga akhirnya kucing himalaya termasuk dalam ras kucing persia pada 1984, ternyata ada beberapa peternak kucing persia yang tidak setuju, nih, teman-teman.

Baca Juga: Bison Amerika, Hewan Terberat Amerika Utara yang Sempat Hampir Punah

Alasannya adalah karena kucing himalaya merupakan kucing hasil persilangan dan bukan kucing persia murni.

Akhirnya, badan registrasi kucing terbesar di Amerika Serikat, yaitu CFA memberikan registrasi khusus yang membedakan kucing persia himalaya dengan kucing persia murni.

Tujuanya adalah untuk memudahkan peternak kucing persia yang tidak ingin kucing persia murni bercampur dengan kucing persia hasil persilangan.

Baca Juga: Meski Bukan Albino, Mengapa Bulu Beruang Kutub Berwarna Putih?

Exotic Shorthair

Ciri khas kucing persia adalah bulunya yang panjang dan lebat, teman-teman.

Namun ada ajenis kucing persia yang justru berbulu sangat pendek, lo, yaitu kucing persia exotic shorthair.

Perbedaan kucing persia dengan kucing persia exotic shorthair hanya terletak di panjang bulunya saja, kok.

Kucing exotic shorthair memiliki sifat yang sama seperti kucing persia berbulu panjang liannya.