Bobo.id – Pada 27 Oktober 2019 kemarin, penduduk India merayakan Festival Diwali.
Diwali atau Festival Cahaya dirayakan di tanggal yang berbeda setiap tahunnya, teman-teman. Ini karena Diwali tidak diadakanberdasar kalender Gregorian, tapi kalender Tithi.
Kalender Tithi merupakan kalender Hindu yang berdasar pada pergerakan atau rotasi bulan, teman-temna.
Meski berganti tanggalnya, Diwali lebih sering jatuh pada bulan Oktober atau November.
Kita cari tahu fakta seru Diwali, yuk!
Festival Tahun Baru
Selain dikenal sebagai Festival Cahaya, Diwali juga merupakan awal tahun baru dalam kepercayaan agama Hindu di India, teman-teman.
Di India, festival Diwali tidak hanya dirayakan oleh umat Hindu, lo. Umat penganut kepercayaan Sikh, Jain, dan umat agama lainnya juga turut serta merayakan Diwali.
Dalam bahasa Sanskerta, Diwali berarti ‘barisan cahaya’. Karenanya, orang-orang menghias rumahnya dengan cahaya dan lampu minyak yang disebut “diyas”.
Baca Juga: Wah, Ada Ribuan Domba Ikut Festival! Yuk, Lihat Berbagai Festival untuk Hewan
Kisah-Kisah Diwali
Ada banyak kisah yang diceritakan saat Diwali, teman-teman. Salah satunya adalah Dewi Lakshmi yang turun ke Bumi.
Karenanya Diwali dipenuhi dengan dekorasi warna-warni, lampu-lampu, dan cahaya lilin.
Penduduk India mempercayai bahwa Dewi Lakshmi yang merupakan Dewi Kemakmuran turun ke Bumi dan memberkati orang-orang dengan kekayaan dan kebahagiaan.
Bagi umat Jain, Diwali adalah hariterakhir dari 24 Guru Besar Lord Mahavira mencapai Nirwana.
Sementara itu umat Sikh merayakan Diwali sebagai perayaan Guru Hargobind Ji dibebaskan dari penahanan penguasa Mughal.
Kemudian ada juga mitologi yang dipercaya bahwa Diwali adalah hari saat Dewa Rama kembali ke kota asalnya, Ayodhya, setelah mengalahkan Raja Rahwana.
Konon, saat Dewa Rama kembali, seluruh negeri merayakannya dengan menyalakan cahaya.
Di bagian selatan India, Diwali dirayakan sebagai hari di mana Dewa Krishna mengalahkan iblis Narakasura dan membawa kedamaian.
Menurut legenda, Narakasura bertaubat sebelum meninggal dan meminta Bumi agar kematiannya dirayakan dengan cahaya dan warna di seluruh negeri setiap tahunnya.
Baca Juga: Kota Ayodhya di India Penting bagi Masyarakat Korea Selatan, Kok Bisa?
Tradisi Diwali
Selain membuat dekorasi yang indah, Diwali juga diperingati sebagai hari berkumpul bersama teman dan keluarga, lo.
Saat Diwali, orang-orang saling bertukar kado dan permen, serta makan bersama.
Salah satu tradisi Diwali yang terkenal adalah rangoli, yaitu kesenian membuat pola-pola indah dari bubuk warna-warni atau bunga-bunga.
Orang India membuat rangoli di lantai teras atau pintu masuk rumahnya untuk menyambut dewa-dewa dan membawa keberuntungan.
Tahukah kamu? Tradisi Diwali bukan hanya dirayakan di India, lo, tapi juga di negara-negara lainnya.
Di luar India, perayaan Diwali terbesar di dunia dirayakan d Leicester, Inggris. Di sana orang-orang merayakan Diwali di jalanan dengan menikmati Festival Cahaya serta menari bersama.
Baca Juga: Kisah Martabak Telur, Makanan Persahabatan yang Berakar dari Makanan India
Yuk, lihat video ini juga!