Saat Terjadi Tsunami, Apa Efeknya Bagi Laut dan Penghuni Laut, ya?

By Tyas Wening, Selasa, 29 Oktober 2019 | 20:00 WIB
Apa yang terjadi pada laut dan penghuninya saat tsunami? (Creative Commons)

Spesies Baru yang Berdatangan

Saat tsunami terjadi, maka air laut akan berpindah dan membawa puing serta isi laut dari satu sisi laut ke sisi laut lainnya.

Puing dan isi laut yang berpindah ini ternyata bisa mendatangkan populasi baru maupun memindahkan spesies asli yang ada di laut.

Salah satu contohnya adalah saat terjadi tsunami di Jepang, algae yag menempel di puing-puing laut terbawa hingga ke perairan Oregon, Amerika Serikat.

Dengan terbawanya algae dari Jepang ke Amerika Serikat, maka membangun kelompok baru di tempatnya yang baru dan berpotensi menggusur spesies asli yang ada di sana.

Baca Juga: Bencana Alam Klimatologis, Apa Saja yang Termasuk di Dalamnya?

Tumbuhan dan Hewan di Daerah Interdal Juga Terpengaruh

Lautan memiliki bagian interdal atau daerah pasang tertinggi dan surut terendah.

Bagian interdal ini menjadi bagian pantai yang terpapar ke udara saat air surut dan tenggelam saat air pasang.

Nah, saat tsunami terjadi, daerah interdal ini menjadi area yang terkena dampak paling berbahaya, teman-teman.

Daerah interdal ini termasuk hamparan lamun, hutan bakau, lahan basah pantai, dan kehidupan ikan serta hewan lainnya.